JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta tengah mengembangkan aplikasi pencahayaan untuk simpang susun Semanggi. Aplikasi ini menjadi pekerjaan terakhir pembangunan simpang susun.
"Ini 98 persen, tersisa pengerjaan program aplikasi lighting ini, aplikasi itu sedang kita program," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal di Semanggi, Jumat (28/7/2017).
Yusmada mengatakan, aplikasi itu berbasis web dan akan dikontrol dari markas Jakarta Smart City di Balai Kota. Aplikasi ini nantinya akan menyetel lampu sesuai tema yang diprogram.
"Lighting bisa diatur tematik, misal hari-hari kemerdekaan atau hari-hari besar lain," ujar Yusmada.
Baca juga: Sudah Dioperasikan, Lihat Keindahan Simpang Susun Semanggi
Saat dibuka untuk umum pada Jumat malam ini, tema pencahayaan berwarna biru kehijauan (cyan) di lekuknya dan titik-titik putih seperti rangkaian huruf braile di parapetnya.
Ada pula tema gelombang warna-wani mukai dari merah, hijau, kuning, biru, dan ungu.
Pakar pencahayaan dari Australia yang mengerjakan tema ini mengadopsi sistem dan artistiknya dari Sydney Opera House.