JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Cagar Budaya Betawi Condet menggelar Festival Condet untuk ketiga kalinya, Sabtu (29/7/2017).
Ketua panitia Festival Condet Hafiz berharap, Pemprov DKI Jakarta memberikan sumbangan dana untuk penyelenggaraan festival tahun depan.
Apalagi, wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri Festival Condet kedua dan ketiga.
"Untuk tahun ini Pemprov DKI dukungannya memberikan bantuan toilet dari Dinas Pertamanan, sama PPSU," kata Hafiz ditemui di Condet, Sabtu siang.
(Baca juga: Festival Condet dan Solidaritas Betawi...)
Bantuan ini sama dengan tahun sebelumnya. Adapun pada tahun 2015, atau saat Festival Condet pertama kali digelar, menurut dia, Pemprov DKI tidak memberikan bantuan sarana maupun dana.
Hafiz mengatakan, kebutuhan dana untuk mendirikan lima panggung, sound system, tenda bazaar, maupun pengeluaran lainnya diperoleh dari uang sewa stan yang dibayarkan pedagang bazar. Per stan, pedagang harus membayar Rp 2.000.000 untuk dua hari festival.
"Yang tampil di sini juga enggak semua kami bayar, ada yang memang mau tampil untuk promosi sanggarnya," kata Hafiz.
Festival Condet kali ini mengusung tema "Ini Budaya Kite". Menurut Hafiz, tema ini diangkat untuk menunjukkan bahwa Condet merupakan akulturasi budaya. "Ini menunjukkan di Indonesia, Betawi punya solidaritas dengan budaya lain," ujar dia.
Sepanjang dua kilometer Jalan Raya Condet ditutup untuk memberi ruang bagi 400-an stan bazar penjual produk dan kuliner.
(Baca juga: Sandiaga Ingin Festival Condet dan Lebaran Betawi Digelar di Waktu Berbeda)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.