Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan 10 Trotoar di Jaktim Ditargetkan Rampung November 2017

Kompas.com - 04/08/2017, 13:48 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur sedang memperbaiki sejumlah trotoar yang ada di 10 lokasi kawasan Jakarta Timur.

Kasudin Bina Marga Jakarta Timur Juani Yusuf saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/7/2017) mengatakan, total panjang trotoar yang sedang diperbaiki yaitu 20 kilometer (km). Dengan rata-rata panjang trotoar per wilayah yaitu sepanjang 1 km hingga 2 km.

Sebanyak 10 lokasi tersebut yaitu Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Duren Sawit, Jalan Dr Sumarno Kecamatan Cakung, Jalan Bekasi Barat 1, Kecamatan Jatinegara, Jalan Rawamangun Muka Kecamatan Pulogadung, dan Jalan KH Ahmad Dahlan Kecamatan Matraman.

Lokasi selanjutnya berada di Jalan Dewi Sartika Kecamatan Kramat Jati, Jalan Gedong Kecamatan Pasa Rebo, Jalan Jatiwaringin Kecamatan Makasar, Jalan Jambore Kecamatan Ciracas, dan Jalan Cipayung Raya, Kecamatan Cipayung.

"Untuk Jakarta Timur ada 10 lokasi. Ini juga kelanjutan dari perencanaan tahun lalu," ujar Juani.

Baca: Trotoar di Jaktim Akan Dilengkapi Jalur Khusus Kabel Utilitas

Juani mengatakan, kerusakan trotoar kebanyakan disebabkan karena okupasi pedagang kaki lima hingga pedagang-pedagang tanaman.

Anggaran perbaikian trotoar mencapai Rp 30 miliar hingga Rp 40 miliar. Ditargetkan perbaikan trotoar di 10 lokasi akan rampung pada November 2017.

"Lebar trotoar bervariasi, rata-rata 2-3 meter. Anggaran per kecamatan sekitar Rp 3 miliar tergantung panjang. November ditargetkan selesai," ujar Juani.

Baca: Dinas UMKM Akan Dampingi Satpol PP Saat Tertibkan PKL di Trotoar

Kompas TV Sat Pol PP Razia PKL di Jalan dan Trotoar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com