Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Bulan Tertib Trotoar, Dishub DKI Tertibkan 3.381 Kendaraan

Kompas.com - 09/08/2017, 08:11 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - "Bulan Tertib Trotoar" telah berlangsung sepekan sejak dimulai pada 1 Agustus 2017.

Dari data yang diterima Kompas.com, Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama polisi telah menertibkan 3.381 kendaraan selama dimulainya "Bulan Tertib Trotoar" hingga Selasa (8/8/2017).

Rinciannya, ada 318 kendaraan yang ditilang oleh Dishub, 382 kendaraan ditilang polisi, 195 kendaraan roda empat diderek.

(Baca juga: Sejumlah Pangkalan Ojek di Trotoar Latumenten Ditertibkan)

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, penderekan dilakukan terhadap kendaraan roda empat yang diparkir sembarangan.

"Kendaraan akan dipindahkan dari tempat semula yang dianggap melanggar ke tempat yang telah ditetapkan oleh dinas dan diwajibkan untuk membayar retribusi," ujar Andri melalui keterangan tertulis, Rabu (9/8/2017).

Selain itu, penindakan dilakukan dengan mengangkut atau menjaring sepeda motor. Hingga Selasa, ada 292 sepeda motor yang dijaring Dishub. Motor-motor tersebut dijaring karena diparkir di trotoar.

Motor tersebut dijaring dari tempat semula dan dipindahkan ke Kantor Suku Dinas Perhubungan setempat. Pemilik motor pun akan ditilang. 

(Baca juga: Satpol PP Koordinasikan Penertiban Motor yang Parkir di Trotoar Depan Gedung TNI AL)

Penindakan lainnya dilakukan dengan cara operasi cabut pentil. Hingga Selasa, ada 1.601 sepeda motor dan 593 mobil yang dicabut pentil.

"Operasi cabut pentil merupakan tindakan yang dilakukan Dinas Perhubungan dalam menindak pelanggar yang memarkirkan kendaraan roda dua maupun roda empat di atas trotoar dengan cara mencabut pentil kendaraan tersebut untuk membuat efek jera kepada pelanggar," kata Andri.

Kompas TV Sat Pol PP Razia PKL di Jalan dan Trotoar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com