Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Mendongkrak Penerimaan Zakat Melalui Permainan

Kompas.com - 15/08/2017, 15:09 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) meluncurkan "Zakat Game", yang bertujuan untuk mengenalkan beragam jenis zakat dan aturannya. Ketua Dewan Pengawas Syariah IZI, Oni Sahroni menyampaikan dibuatnya Zakat Game di Indonesia adalah upaya menggenjot ekonomi syariah.

Di Indonesia, zakat menjadi sektor terbesar dalam perekonomian syariah. Menurut Oni, potensi dana yang bisa dihasilkan dari zakat bisa lebih dari Rp 100 triliun.

"Tujuan utama dibuatnya permainan Zakat Game adalah untuk mengedukasi sekaligus memudahkan manyarakat memahami zakat. Maka dalam hal ini dibolehkan, karena dalam rangka mempromosikan nilai-nilai ekonomi syariah," kata Oni dalam peluncuran di Aston Priority Simatupang Hotel, Selasa (15/8/2017).

Hal yang sama diungkapkan Kepala Subdirektorat Pengembangan dan Inovasi Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, Muhammad Fuad Nasar. Fuad menyebut nilai perekonomian syariah sebesar Rp 500 triliun saat ini didominasi oleh zakat.

"Dari teori ekonomi, zakat yang diatasi bukan hanya kemiskinan materil, tapi intelktuil. Bahkan juga beberapa kemiskinan mental, rohani, tidak kalah dahsyat," ucap Fuad

Selama ini, kata Fuad, pemahaman dan kesadaran masyarakat menunaikan zakat masih rendah. Umumnya, masyarakat hanya mengenal zakat fitrah dan membayarkannya jelang hari raya Idul Fitri.

Rendahnya kesadaran inilah yang mendorong Azman Ab Rahman, seorang profesor dari Universiti Sains Islam Malaysia menciptakan permainan Zakat Game. Azman menyebut kurikulum soal zakat di sekolah-sekolah Malaysia juga masih rendah karena anak-anak tidak pernah berinteraksi langsung dengan zakat.

"Kalau membaca kurang ingat, tapi kalau ada sentuhan, experience, pasti jadi ingat," ujarnya.

(baca: "Zakat Game", Mengenalkan Zakat Melalui Permainan Serupa "Monopoli")

Proses pengadopsian permainan ini ke dalam versi Indonesia mulai dikerjakan IZI sejak 2016. Konsep permainan Zakat Game ini serupa dengan Monopoli, mainan asal Amerika Serikat yang muncul lebih dari seabad lalu.

Jika pemenang dalam permainan monopoli adalah pemain yang memiliki paling banyak harta, pemenang di Zakat Game adalah mereka yang paling banyak membayar zakat.

Ada tujuh jenis zakat yang dikenalkan ke pemain, yakni zakat profesi, zakat peternakan, zakat perniagaan, zakat tabungan, zakat pertanian, zakat sewa aset, dan zakat emas perak.

Kompas TV Kewajiban Membayar Zakat Fitrah


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com