Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Naik KRL dan Bus Transjakarta Gratis, Perhatikan Hal Ini

Kompas.com - 17/08/2017, 07:28 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan, dua moda transportasi umum di Jabodetabek, yakni kereta rel listrik (KRL) commuter line dan bus transjakarta, menggratiskan layanan sepanjang Kamis (17/8/2017).

Namun, sebelum memanfaatkan layanan ini, calon penumpang perlu memerhatikan sejumlah ketentuan berikut.

"Pengguna KRL yang memakai kartu multi trip (KMT) tetap harus punya saldo minimum Rp 13.000, sedangkan yang pakai tiket harian berjaminan (THB) tetap bayar uang untuk jaminan kartu Rp 10.000 yang akan diberikan lagi secara penuh ketika mengembalikan THB," kata Vice President Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa.

Baca: Ayo Jalan-jalan, Hari Ini Naik KRL dan Bus Transjakarta Gratis

Layanan KRL gratis berlaku mulai dari perjalanan pertama pada hari ini sampai perjalanan terakhir nanti malam di semua relasi.

Layanan gratis tersebut juga berlaku bagi calon penumpang yang menggunakan layanan KRL untuk menempuh lebih dari satu perjalanan sepanjang hari ini.

Sementara itu, Staf Humas PT Transjakarta Wibowo mengungkapkan, layanan bus transjakarta di semua koridor juga digratiskan untuk hari ini.

Namun, beberapa pengguna kartu tertentu akan dikenakan biaya amat murah saat melakukan tap in di halte sebelum menggunakan bus transjakarta.

"Untuk Jakcard dan tapcash berlaku Rp 1 setiap kali tap," tutur Wibowo.

Baca: 17 Agustus 2017, Warga Gratis Naik Bus Transjakarta di Semua Koridor

Layanan bus transjakarta gratis hanya berlaku mulai dari pukul 05.00 sampai 23.59 WIB hari ini.

Calon penumpang bisa memanfaatkan layanan gratis ini di semua koridor, termasuk di Koridor 13 Tendean-Ciledug yang baru saja diresmikan pada Rabu (16/8/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com