Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Persatuan Djarot pada Hari Kemerdekaan Indonesia...

Kompas.com - 17/08/2017, 09:34 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjadi inspektur dalam upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan IRTI Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (17/8/2017).

Dalam pidatonya, Djarot menyampaikan pesan kepada warga Jakarta untuk ikut mempertahankan ideologi Pancasila.

"Kini, menjadi kewajiban bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk warga Jakarta dan kita semua, selain mempertahankan NKRI sebagai harga mati, juga melanjutkan pelaksanaan pembangunan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat," kata Djarot.

Dia mengatakan, pembangunan di Jakarta merupakan upaya untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran warga. Semua itu tidak bisa terwujud tanpa ada dukungan dari masyarakat. Oleh karena itu, Djarot meminta masyarakat tetap bersatu dan kompak dalam mendukung pembangunan.

"Kita harus kompak, kerja bersama, bersama kerja, bersatu dalam keberagaman dan bekerja sesuai kualitas diri, kompetensi, sesuai keahlian dan profesi masing-masing," ujar Djarot.

Baca juga: HUT RI, Jokowi Pakai Baju Kalimantan Selatan, Iriana Minang

Masyarakat diminta untuk menjaga keberagaman di antara mereka selama ini. Jangan sampai, perbedaan di tengah masyarakat membuat mereka terpecah belah. Djarot juga meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala bentuk ancaman yang bisa merusak NKRI. Ancaman itu, sebut dia, bisa datang dari dalam maupun luar negeri.

Setelah 72 tahun merdeka, ucap Djarot, Indonesia terus melakukan pembangunan di berbagai bidang. Masyarakat Jakarta diminta mendukung pembangunan tersebut untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

"Karena itulah kita harus berkomitmen mewujudkan tema nasional peringatan HUT ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2017, yaitu Indonesia Kerja Bersama," kata Djarot.

Kompas TV Ditargetkan, nantinya pada 17 Agustus 2017, jumlah bendera yang terpasang telah mencapai angka 1.001.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com