Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Mahasiswa Pengedar Narkoba yang Kerja Sama dengan Narapidana

Kompas.com - 22/08/2017, 15:14 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas dari Satuan Reskrim Narkoba Polres Jakarta Timur mengamankan 105 gram narkoba jenis sabu dan 40 butir pil ekstasi dari tangan seorang mahasiswa berinisial ABS yang menjadi pengedar pada Jumat (18/8/2017).

Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo saat dikonfirmasi Selasa (22/8/2017) menyampaikan, penangkapan ABS berawal dari informasi masyarakat bahwa ABS kerap menjual narkoba di sekitar Jakarta Timur.

(Baca juga: Kepala BNN: Jangan Sampai Ada Artis yang Kami Tembak karena Narkoba)

Setelah melakukan penelusuran, polisi memancing ABS dengan berpura-pura menjadi seorang pembeli.

Mereka pun menyepakati lokasi pertemuan, yakni di Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, pada 18 Agustus.

Pada hari yang telah ditentukan, petugas yang menyamar sebagai pembeli itu bertemu dengan ABS. Sejumlah petugas yang telah mengintai kemudian menangkap ABS tanpa perlawanan.

"ABS merupakan TO (target operasi) yang cukup lama, setelah transaksi alot, tersangka muncul, selanjutnya dilakukan penggeledahan ditemukan satu klip plastik sabu seberat 25 gram," ujar Andry.

Petugas kemudian membawa ABS ke kediamannya. Di rumah ABS, ditemukan 3 klip plastik sabu 25 gram dan 40 butir ekstasi, satu buah timbangan elektrik, dan 1 pak klip plastik kosong.

(Baca juga: Kisah Erna, Mantan Pecandu Narkoba yang Menjadi Pegawai BNN)

ABS mengaku mendapat sabu tersebut dari narapidana berinisial G yang berada di Lapas Cipinang. Ia juga mengaku dapat ekstasi dari buron berinisial B.

Upah yang didapatkan ABS untuk sekali transaksi berkisar Rp 1,5 juta hingga Rp 8 juta, tergantung banyaknya pesanan.

"Dia mengaku sudah mengedarkan narkoba sejak 8 bulan lalu. Saat ini kami masih melakukan pengembangan tersangka," ujar Andry.

Kompas TV Aparat Satuan Reserse Narkoba Polres Karangasem, Bali menangkap empat tersangka pengedar dan pemakai narkoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com