Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Pajak Mobil Mewah di Apartemen Regatta Hanya Berujung Pendataan

Kompas.com - 24/08/2017, 18:20 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Apartemen Regatta, tak mengizinkan sejumlah media meliput saat razia pajak kendaraan mewah secara door to door dilakukan.

Pengelola kawasan apartemen mewah yang terletak di Jalan Raya Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara ini hanya mengizinkan satu media saja untuk meliput.

"Hanya Metro TV saja yang boleh meliput di area Apartemen Regatta ini, ini sudah perjanjian antara kadin (Kepala BPRD DKI) dengan pengelola," ujar seorang pengelola yang tak mengenakan tanda pengenal ini, Kamis (24/8/2017).

Saat itu pengelola aparteman, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra, Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Provinsi DKI Jakarta, Kepala Unit PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) Jakarta Utara, Robert L Tobing berada di dalam sebuah ruangan di area basement apartemen.

Baca: BPRD DKI Diminta Tak Tagih Pajak Mobil Mewah ke Rumah Artis

Sebelum memasuki ruangan tersebut, Kepala Unit PKB dan BBNKB Jakarta Utara terlihat melakukan pencatatan nomor polisi sejumlah kendaraan mewah di basement tersebut tanpa membawa daftar penunggak pajak.

Saat dikonfirmasi, Kepala BPRD DKI Edi Sumantri mengatakan, jika dalam razia pajak door to door ini pihaknya hanya sebatas melakukan pendataan awal saja.

"Kami ini datang ke sini sekaligus melakukan pendataan dan melakukan (imbauan) secara persuasif. Apabila dalam razia door to door ini kedapatan ada yang menunggak pajak maka kami mohon dukungan pengelola apartemen untuk membantu badan pajak untuk mengimbau para penunggak pajak," kata Edi.

Sebelumnya, Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta Edi Sumantri mengatakan, terdapat ribuan kendaraan mewah yang pajaknya belum dilunasi.

Tunggakan pajak mereka pun terhitung besar karena rata-rata bernilai di atas Rp 100 juta.

"Sekarang ada sekitar 1.700 unit kendaraan mewah belum bayar pajak dari total semua kendaraan mewah yang sekitar 4.000. Itu pajaknya rata-rata di atas Rp 100 juta," ujar Edi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (11/8/2017).

Untuk menagih tunggakan tersebut, BPRD DKI dan polisi mendatangi rumah pemilik kendaraan mewah lewat cara razia pajak door to door.

Baca: BPRD Sebut Tunggakan Pajak Mobil Rolls-Royce Raffi Ahmad Sedang Diurus

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com