Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Janji Benahi Kabel-kabel Mereka yang Berantakan

Kompas.com - 28/08/2017, 18:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya M Ikhsan Asaad berjanji membereskan kabel-kabel PLN yang belum tertata rapi, seperti kabel-kabel yang ada di sekitar Monumen Nasional atau kawasan ring 1.

"Kalau lihat di sekitar Monas, ring 1 masih banyak kabel-kabel. Bukan semua milik PLN, tetapi yang milik PLN akan kami tertibkan termasuk kabel-kabel yang digunakan Pemprov untuk lampu jalan, itu masih banyak yang seliweran. Kami akan tertibkan," kata Ikhsan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (28/8/2017).

(Baca juga: Seluruh Trotoar di Jakarta Utara Akan Dipasangi Jalur Kabel Utilitas)

Ikhsan mengatakan, pihaknya merasa terbantu dengan adanya ducting pada trotoar di DKI Jakarta.

Dengan menggunakan ducting, PLN bisa melakukan pemulihan lebih cepat sat terjadi gangguan.

PLN tidak perlu lagi menggali trotoar yang proses perizinannya membutuhkan waktu lama.

"Kalau izin gali kan butuh waktu lama. Kabel-kabel kita yang sudah tua-tua mau ganti tuh, butuh waktu lama sekali untuk menggantinya. Nah dengan adanya program ducting oleh Pemprov, saya kira ini menguntungkan," ujar Ikhsan.

Pemprov DKI juga berkoordinasi dengan PLN, Telkom, dan semua operator untuk menertibkan kabel-kabel utilitas yang menggantung.

(Baca juga: Tak Ingin Kabel Utilitas Menggantung, DKI Akan Panggil PLN dan Telkom)

Kabel-kabel utilitas itu akan dimasukkan ke dalam boks utilitas yang terdapat di bawah trotoar yang dibangun Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

"Kami sudah sepakati bahwa sistem pembangunan yang terkait dengan pengadaan kabel atau utilitas, itu terintegrasi dengan pembangunan kami, semuanya masuk ke dalam, jadi sistem ducting (boks utilitas)," ucap Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com