JAKARTA, KOMPAS.com - Kasudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Marsawitri Gumay mengatakan, sejumlah kekurangan ditemui dalam persiapan pemotongan hewan kurban di Masjid Raya KH Hasyim Asyari.
"Kami maklum ya, ini kan pengalaman pertama Masjid Raya menggelar pemotongan hewan kurban. Jadi panitiannya juga masih sedikit kaku dalam menyiapkan," kata Marsawitri di Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (31/8/2017).
Ia mengatakan, di masjid itu pemotongan hewan kurban akan dilakukan di halaman samping masjid, tepatnya di lahan kosong yang terletak di dekat pos keamanan.
"Kami bawa terpal untuk dipasang di tempat ini. Kami juga akan siapkan selang panjang untuk kebutuhan saat pemotongan nanti," kata dia.
Selain berbagai perlengkapan saat pemotongan hewan kurban, Sudin KPKP Jakarta Barat juga akan menyiagakan seorang dokter hewan.
Lihat juga: Tips Pilih Hewan Kurban yang Layak Potong
"Jadi nanti dokter hewannya nungguin dari mulainya proses pemotongan sampai selesai. Nanti dokter juga akan mengajarkan bagaimana proses pemotongan yang benar," kata dia.
Di masjid itu tersedia empat sapi yang akan dikurbankan. Salah satu sapi disumbangkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Marsawitri mengatakan, sapi yang disumbangkan Jokowi merupakan sapi lokal peranakan onggole atau lebih dikenal dengan sebutan sapi PO. "Sapi berwarna putih dengan berat 975 kilogram," kata dia.
Pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sapi yang disumbangkan Jokowi itu.
"Kami telah melakukan pemeriksaan. Sapi sehat, tidak ada masalah dan tentunya layak potong," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.