Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Hewan Kurban di Tangerang Dinyatakan Sehat dan Bebas Penyakit

Kompas.com - 31/08/2017, 14:55 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Semua hewan kurban di wilayah Tangerang Raya, yaitu Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang, dipastikan dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit yang membahayakan. Dinas terkait telah memantau kesehatan serta kondisi hewan kurban sejak beberapa hari lalu dalam rangka peringatan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah, Jumat (1/9/2017) besok.

"Insya Allah hewan kurban di Kota Tangerang aman, tidak ada penyakit yang berbahaya. Paling ada yang keseleo saja habis diturunin dari truk," kata Kepala Seksi Produksi Perikanan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kota Tangerang, Wina Listiana, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/8/2017) siang.

Untuk pelaksanaan pemotongan kurban tahun ini, Pemerintah Kota Tangerang bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI). Pemerintah juga menugaskan puluhan petugas gabungan, mulai dari bagian medis hingga petugas lain untuk mendukung kelancaran pemotongan hewan kurban.

Lihat juga: Tips Pilih Hewan Kurban yang Layak Potong

Kepala Seksi Peternakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sandra Larasati, mengungkapkan hal serupa. Dia memastikan semua hewan kurban di Tangsel aman dan bebas dari penyakit karena pihaknya memantau peredaran hewan kurban sejak sepekan lalu.

"Kami ada check point hewan kurban di Cilenggang, Serpong. Jadi, setiap hewan kurban yang masuk Tangsel akan dipantau dari sana," kata Sandra.

Pemerintah Kabupaten Tangerang juga menyatakan semua hewan kurban di wilayahnya berstatus layak potong. Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Febya Satyaningsih menyebut ada beberapa hewan kurban yang mengidap penyakit tetapi dapat disembuhkan.

"Sakit mata disebabkan iritasi debu dan kotoran saat dipindahkan, penyakit ini bisa disembuhkan dan diharapkan tetap sehat jelang pemotongan," kata dia.

Kompas TV Menjelang perayaan Idul Adha atau hari raya kurban ini, ternyata membawa berkah tersendiri bagi jasa salon kecantikan hewan kurban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

Megapolitan
Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com