TANGERANG, KOMPAS.com - Semua hewan kurban di wilayah Tangerang Raya, yaitu Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang, dipastikan dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit yang membahayakan. Dinas terkait telah memantau kesehatan serta kondisi hewan kurban sejak beberapa hari lalu dalam rangka peringatan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah, Jumat (1/9/2017) besok.
"Insya Allah hewan kurban di Kota Tangerang aman, tidak ada penyakit yang berbahaya. Paling ada yang keseleo saja habis diturunin dari truk," kata Kepala Seksi Produksi Perikanan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kota Tangerang, Wina Listiana, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/8/2017) siang.
Untuk pelaksanaan pemotongan kurban tahun ini, Pemerintah Kota Tangerang bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI). Pemerintah juga menugaskan puluhan petugas gabungan, mulai dari bagian medis hingga petugas lain untuk mendukung kelancaran pemotongan hewan kurban.
Lihat juga: Tips Pilih Hewan Kurban yang Layak Potong
Kepala Seksi Peternakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sandra Larasati, mengungkapkan hal serupa. Dia memastikan semua hewan kurban di Tangsel aman dan bebas dari penyakit karena pihaknya memantau peredaran hewan kurban sejak sepekan lalu.
"Kami ada check point hewan kurban di Cilenggang, Serpong. Jadi, setiap hewan kurban yang masuk Tangsel akan dipantau dari sana," kata Sandra.
Pemerintah Kabupaten Tangerang juga menyatakan semua hewan kurban di wilayahnya berstatus layak potong. Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Febya Satyaningsih menyebut ada beberapa hewan kurban yang mengidap penyakit tetapi dapat disembuhkan.
"Sakit mata disebabkan iritasi debu dan kotoran saat dipindahkan, penyakit ini bisa disembuhkan dan diharapkan tetap sehat jelang pemotongan," kata dia.