Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Pemilik Nikahsirri.com Dukung Polisi Periksa Kejiwaan Suaminya

Kompas.com - 25/09/2017, 18:07 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Diduga suaminya mengalami gangguan jiwa, Rani, istri Aris Wahyudi, pemilik sekaligus pendiri situs www.nikahsirri.com menyetujui jika suaminya harus diperiksa kejiwaannya.

"Ya saya setuju-setuju aja (kalau Aris melakukan tes kejiwaan)," ujar Rani saat ditemui di kediamannya, Perumahan TNI AU Angkasa Puri, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (25/9/2017).

Ia menjelaskan, sejak suaminya alami kekalahan mengikuti Pilkada Banyumas tahun 2008, tekadang Aris berperilaku aneh.

"Kalau lagi bareng-bareng biasanya beliau normal sekitar 90 persen. Sisanya 10 persen dia emang gila," kata Rani.

Adanya masalah kejiwaan, kata Rani, terlihat dari Aris yang melimpahkannya dengan menulis buku-buku yang kontroversial. Seperti halnya Aris juga memiliki keinginan agar Indonesia dapat bergabung dengan Amerika.

 

Baca: Istri Pemilik Situs Nikahsirri.com Minta Suaminya Dibebaskan

"Karena beliau itu penulis, dia sering nulis tapi saya nggak pernah ikutan baca dan komentar. Sampai sekarang dia kelihatan gila, apalagi dia membuat situs ini. Sampai dia bikin situs pornografi," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan Aris Wahyudi, pemilik sekaligus pendiri situs www.nikahsirri.com, akan menjalani tes kesehatan jiwa.

"Ya kalau ada indikasi ke situ (kelainan jiwa) disertai bukti-bukti dan fakta kita lakukan uji kesehatan jiwa. Nanti penyidik yang menetukan itu," ujar Rikwanto di Polres Metro Bekasi Kota, Senin.

Ia menjelaskan, pemilik situs yang ditetapkan menjadi tersangka akan diperiksa terlebih dahulu.

 

Baca: Polisi Akan Tes Kejiwaan Pemilik Situs Nikahsirri.com

"Jika ditemukan ada kelainan (jiwa), maka akan dilakukan tes di rumah sakit untuk diobservasi. Tapi itu masih dugaan ya," kata Rikwanto.

Aris Wahyudi, ditangkap Tim Cyber Crime Krimsus Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana ITE dan atau pornografi serta perlindungan anak.

Penangkapan tersangka Aris terjadi setelah Tim Cyber Crime Krimsus Polda Metro Jaya menemukan situs www.nikahsirri.com pada 22 September 2017 lalu.

Situs tersebut berisikan konten pornografi yang menawarkan fasilitas lelang perawan dan juga menyediakan jodoh serta wali.

Kompas TV Situs nikahsirri.com baru dibuka pada Selasa (18/09) dan diblokir Kominfo pada Sabtu (22/09).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com