Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDAM Tangerang Bantah Pasokan Air ke Jakarta Barat Terhenti

Kompas.com - 25/09/2017, 18:51 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja Tangerang membantah suplai air dari pihaknya untuk wilayah Jakarta Barat terhenti, seperti pernyataan pihak Palyja beberapa hari lalu.

Menurut Palyja, jaringan pipa PDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang mengalami kebocoran dan menyebabkan aliran air di sejumlah kawasan di Jakarta Barat terhenti beberapa hari ke depan.

"Enggak ada yang terhenti. Kami tetap suplai air sesuai perjanjian, yakni 75 liter per detik untuk kebutuhan di Jakarta," kata Direktur Teknik PDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang Ida Farida, saat ditemui Kompas.com di kantornya, Senin (25/9/2017) sore.

(baca: Warga Cengkareng Diminta Antisipasi Terganggunya Pasokan Air Bersih)

Kebocoran jaringan pipa PDAM Tirta Kerta Raharja, kata Ida, tidak mengganggu suplai air untuk kebutuhan warga di Jakarta Barat.

Menurut Ida, selama puluhan tahun terakhir, suplai air untuk DKI Jakarta bergantung pada daerah di sekitarnya karena Jakarta tidak memiliki sumber air baku.

"Kami biasa suplai air untuk Jakarta sampai 85 liter per detik, adanya bocor seperti ini hanya mengurangi lima liter per detik. Dan biasanya kami tidak pas 75 liter per detik, kami kasih lebih di kisaran 77 sampai 85 liter per detik, jadi bocornya tidak signifikan," ujar Ida.

(baca: Senin-Kamis Pekan Depan Pasokan Air Bersih di Jakarta Barat Terganggu)

Ida mengaku tidak mengerti mengapa Palyja menyatakan pasokan air ke Jakarta Barat terhenti akibat kebocoran jaringan air PDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang, pada Jumat (22/9/2017).

Berdasarkan keterangan tertulis Palyja, pasokan air bersih di Jakarta Barat akan terganggu hingga Kamis (28/9/2017).

Bahkan, Palyja menyertakan kawasan yang terdampak terhentinya aliran air bersih, seperti di Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Tegal Alur, Kamal, Pegadungan, Kalideres, Semanan, Cengkareng Barat, Duri Kosambi, dan sekitarnya.

Sementara kawasan yang mereka sebut suplai air bersihnya berkurang adalah di Kedoya Utara, Kedaung Angke, Kapuk, dan sekitarnya.

Kompas TV Di Kabupaten Kotawaringin, Kalimantan Tengah, banjir semakin meluas akibat meluapnya sungai arut. Banjir terparah berada di Desa Sukarami Kecamatan Arut Utara. Desa ini sudah terisolir karena akses jalan terputus total. Warga masih bertahan di rumah mereka namun semakin kesulitan bahan makanan. Warga juga kesulitan pasokan air bersih karena semua sumur milik warga tergenang banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dituduh Ingin Curi Motor, Pria di Sunter Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga

Dituduh Ingin Curi Motor, Pria di Sunter Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga

Megapolitan
Tangkap ASN Pemkot Ternate, Polisi Sita 0,16 Gram Sabu

Tangkap ASN Pemkot Ternate, Polisi Sita 0,16 Gram Sabu

Megapolitan
Maaf dan Janji Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta...

Maaf dan Janji Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta...

Megapolitan
Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi Saat 'Nyabu' di Depan Warkop

Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi Saat "Nyabu" di Depan Warkop

Megapolitan
Isu Duet dengan Anies pada Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Isu Duet dengan Anies pada Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Megapolitan
Usaha Cek Ombak Kaesang Pangarep pada Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Usaha Cek Ombak Kaesang Pangarep pada Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Megapolitan
Cerita Amsori Tetap Jadi Sopir Angkot meski Diserang Stroke Dua Kali

Cerita Amsori Tetap Jadi Sopir Angkot meski Diserang Stroke Dua Kali

Megapolitan
Permintaan Maaf Zoe Levana dan 3 Pengakuannya Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Permintaan Maaf Zoe Levana dan 3 Pengakuannya Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Beratnya Hidup di Jakarta, Amsori Sopir Lansia Tidur di Angkot karena Tak Mampu Mengontrak Rumah

Beratnya Hidup di Jakarta, Amsori Sopir Lansia Tidur di Angkot karena Tak Mampu Mengontrak Rumah

Megapolitan
Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Megapolitan
Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Megapolitan
Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com