Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar 20 RPTRA di Jakbar yang Akan Diresmikan Djarot

Kompas.com - 29/09/2017, 07:32 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sebanyak 20 proyek pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di lima kecamatan di Jakarta Barat akan diresmikan secara serentak oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada 10 Oktober 2017.

Sebelum peresmian, Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (Kejari Jakbar) melakukan inspeksi mendadak ke 20 RPTRA itu untuk memantau proses pembangunannya.

Kepala Seksi Intel Kejari Jakbar Teguh Ananto menyebutkan daftar 20 proyek pembangunan RPTRA tersebut.

Menurut Teguh, di Kecamatan Cengkareng terdapat ada lima RPTRA, yaitu di Kelurahan Kedaung Kaliangke dengan luas 830 meter persegi, Cengkareng Timur dengan luas 930 meter persegi, Cengkareng Barat dengan luas 1.200 meter persegi, Kapuk dengan luas 3.395 meter persegi, dan Rawa Buaya dengan luas 1.696 meter persegi.

(baca: Punya Panel Surya dan Bukit Teletubbies, RPTRA Ini Bikin Djarot Kagum)

Kemudian di Kecamatan Palmerah RPTRA akan dibangun di dua lokasi, yaitu di Kelurahan Kota Bambu Selatan dengan luas 1.000 meter persegi dan Kelurahan Palmerah dengan luas 553 meter persegi.

Sementara di Kecamatan Grogol Petamburan proyek pembangunan RPTRA terdapat di Kelurahan Jelambar dengan luas 809 meter persegi, Wijaya Kusuma dengan luas 1.000 meter persegi, Tomang dengan luas 700 meter persegi dan Tanjung Duren Utara dengan luas 1.419 meter persegi.

"Untuk Kalideres proyek pembangunan dilakukan di Kelurahan Tegal Alur dengan luas RPTRA 1.552 meter persegi," ujar Teguh, kepada Kompas.com, Jumat (29/9/2017).

(baca: Proyek RPTRA di Jakbar Akan Tetap Diresmikan Meski Pengerjaan Belum Selesai)

Adapun pembangunan RPTRA paling banyak dilakukan di Kecamatan Kembangan, yakni tiga RPTRA di Kelurahan Meruya Selatan, tiga RPTRA di Meruya Utara,  dan satu RPTRA di Joglo.

Teguh menjelaskan, RPTRA di di Kelurahan Meruya Selatan dibangun di Jalan Manggarai, Taman Kompleks Unilever dan Jalan Menara.

Kemudian di Kelurahan Meruya Utara pembangunan RPTRA dilakukan di Taman Kompleks BPPT, Jalan Kecapi dan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kampung Baru.

"Di Kelurahan Joglo pembangunan RPTRA dilakukan di Kawasan asrama Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Barat," kata Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com