Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Panel Surya dan Bukit Teletubbies, RPTRA Ini Bikin Djarot Kagum

Kompas.com - 28/09/2017, 18:12 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Desain Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Jakpro Asri di Kelurahan Pluit berbeda dengan yang lain.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, RPTRA itu merupakan satu-satunya yang memiliki panel surya sehingga sumber listrik berasal dari cahaya matahari.

"Ini desainnya sangat bagus dan bisa menjadi inspirasi kita semua untuk gunakan energi dari matahari," ujar Djarot di RPTRA Jakpro Asri, Kelurahan Pluit, Kamis (28/9/2017).

RPTRA tersebut baru saja diresmikan Djarot pada Kamis sore ini. Desain lain yang menarik perhatian Djarot adalah permainan "perosotan" untuk anak-anak.

Baca: Pembangunan RPTRA di Jaksel Terkendala Akses dan Lahan yang Sempit

Perosotan itu dibuat menyerupai bukit "Teletubbies" lengkap dengan rumput hijau sintetisnya. Djarot kemudian menyuruh anak-anak yang sedang bermain di sana untuk mencoba meluncur dari bukit itu.

RPTRA yang dibangun dengan dana CSR PT Jakpro itu terletak di tepi Jalan Pluit Karang Raya dan di sekitar lingkungan perumahan.

Menurut dia, tantangan bagi pengelola RPTRA Jakpro Asri adalah membuat berbagai kegiatan di tempat itu dan mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan RPTRA.

"Ajak RT dan RW bikin acara di sini. Ini kalau malam indah banget ini," kata Djarot.

Sebelum RPTRA Jakpro Asri, Djarot terlebih dahulu meresmikan RPTRA Triputra Persada Hijau di Semper Barat, Jakarta Utara.

Berbeda dengan RPTRA Jakpro Asri, RPTRA Triputra Persada Hijau berada di tengah permukiman padat.

Baca: Jelang Peresmian, Kejari Jakbar Sidak Pembangunan 20 RPTRA

Djarot berharap nantinya RPTRA lebih banyak dibangun di permukiman padat, sehingga  warga memiliki ruang untuk bersosialisasi.

"Menyatukan berbagai macam masyarakat baik orangtua, anak-anak, engkong-engkong, semuanya di sini," kata Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com