Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan RPTRA di Jaksel Terkendala Akses dan Lahan yang Sempit

Kompas.com - 28/09/2017, 17:10 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan tengah merampungkan pembangunan 20 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

Kepala Suku Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan Yaya Mulyarso mengatakan, pembangunan beberapa RPTRA terkendala akses jalan dan lahan yang sempit.

"Yang jalannya sempit dan susah mengangkut material di lokasi Jalan Peninggaran Timur I, mengangkut material pakai gerobak," kata Yaya ketika dihubungi, Kamis (28/9/2017).

Selain itu, RPTRA di Gang 2, Jalan Menteng Atas Selatan III juga terkendala akses. Lahan yang dijadikan RPTRA juga sempit sehingga bangunan RPTRA dibuat dua lantai.

Namun Yaya memastikan pembangunan dua RPTRA itu dan 18 lainnya tengah dikebut agar selesai sebelum diresmikan serentak pada 10 Oktober 2017.

Baca: Proyek RPTRA di Jakbar Akan Tetap Diresmikan Meski Pengerjaan Belum Selesai

"Progres rata-rata sudah 73 persen, sampai saat ini kami masih optimis bisa selesai sebelum 10 Oktober," ujar Yaya.

Sebanyak 20 RPTRA yang dibangun Jakarta Selatan tahun ini berdiri di atas lahan milik Pemprov DKI. Dana pembangunan ke-20 RPTRA itu seluruhnya bersumber dari APBD 2017.

Ke-20 RPTRA itu terletak di Gang Pancoran di Pesanggrahan, Jalan Rawa Papan, Jalan Peninggaran Timur I, Jalan Delman Asri VI, Jalan Kebon Mangga, Jalan Manggarai Utara IV,  Taman Mandala di Tebet, Jalan Simpang Tiga Kalibata, dan Jalan Dwijaya IV.

Lokasi lainnya terdapat di Taman Gandaria Tengah I,  Jalan Jatipadang Raya, Jalan Waru, Jalan Kebagusan Besar, Jalan Timbul III, Jalan H Lele, Jalan Srengseng Sawah Raya, Jalan Wika, Jalan Moh Kahfi II, Gang Haji Samaah di Jagakarsa, dan Jalan Menteng Atas Selatan III.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com