Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek RPTRA di Jakbar Akan Tetap Diresmikan Meski Pengerjaan Belum Selesai

Kompas.com - 28/09/2017, 12:20 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasie Intel Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (Kejari Jakbar) Teguh Ananto mengatakan, peresmian 20 proyek RPTRA (ruang publik terpadu ramah anak) di Jakarta Barat akan tetap diresmikan pada Oktober mengenai pengerjaannya belum 100 persen rampung.

"Kalau menurut kontrak pekerjaan sampai tanggal 2 Desember 2017," ujar Teguh saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/9/2017).

Teguh menambahkan, terkait pembayaran akan menunggu hingga masa kontrak berakhir.

"Dan tentunya jika progres pekerjaan sudah mencapai 100 persen," kata dia.

Teguh melanjutkan, pihaknya telah melakukan sidak untuk memastikan pengerjaan proyek RPTRA berjalan sesuai perjanjian dalam kontrak dan tak terjadi celah korupsi.

Baca: Jelang Peresmian, Kejari Jakbar Sidak Pembangunan 20 RPTRA

Pada Selasa (26/9/2017) lalu, pihaknya telah melakukan sidak ke empat RPTRA di Jakarta Barat.

"Sidak pertama dilakukan di RPTRA di Jalan Wijaya, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan dengan progres mencapai 75 persen," sebutnya.

Lokasi kedua adalah RPTRA yang terletak di kawasan Kampung Baru, Kembangan Utara dengan progres mencapai 52 persen.

"Lalu ada dua RPTRA dengan progres pembangunan 50 persen yaitu RPTRA yang berada di Jalan Manunggal, Meruya Selatan, Kembangan dan di komplek BPPT, Meruya Utara, Kembangan," kata dia.

Baca: 100 RPTRA Diresmikan Serentak di Monas pada 10 Oktober

Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan, serta Pembangunan Daerah Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (TP4D Kejari Jakbar) melakukan sidak ke sejumlah proyek RPTRA di wilayah Jakarta Barat.

"Untuk wilayah Jakarta Barat terdapat 20 titik RPTRA dengan nilai anggaran mencapai Rp 30 miliar," ujar Kasie Intel Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (Kejari Jakbar) Teguh Ananto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/9/2017).

Ia mengatakan, sidak ini dilakukan untuk memantau perkembangan pengerjaan proyek yang menjadi salah satu program unggulan mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama alias Ahok ini.

Kompas TV Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo di Jakarta Utara menjadi salah satu titik keramaian warga Ibu Kota saat berlibur Lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com