JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam mewujudkan revitalisasi trotoar di Jalan Sudirman-Thamrin, Gubernur DKI Jakarat Djarot Saiful Hidayat menjanjikan insentif bagi gedung-gedung yang berada di sepanjang jalan itu. Ia meminta gedung-gedung membongkar pagar atau tembok pembatas dengan trotoar dan gedung sebelahnya.
"Kami sampaikan kepada pengelola, pagar-pagar gedung kalau bisa dibuka sehingga tidak lagi membatasi," kata Djarot di acara pencanangan revitalisasi trotoar di Bundaran HI, Minggu (8/10/2017).
Menurut Djarot, pihak pengelola gedung tak usah mengkhawatirkan keamanan. Ada petugas keamanan serta metal detector di setiap pintu masuk gedung.
Djarot mengatakan, jika pagar dan pembatas dibongkar, pihaknya siap memberikan insentif berupa pengurangan pajak bumi dan bangunan (PBB).
Baca juga: Trotoar Sudirman-Thamrin Dilengkapi Jalur Sepeda dan Tempat Nongkrong
"Halaman yang di depan dibuka, dibebaskan dari PBB. Gedungnya tetap kena PBB," ujar Djarot.
Halaman gedung yang tak lagi dipagari itu, kata Djarot tidak akan dibongkar. Ia hanya meminta agar pengelola membangun akses keluar-masuk di samping dan belakang gedung. Akses masuk di samping dan belakang itu nanti diperuntukkan bagi kendaraan pegawai untuk keluar atau masuk ketika jam sibuk.
Bagaimana jika gedung menolak berpartisipasi dalam revitalisasi trotoar itu?
"Kalau mereka enggak mau, berarti kami kasih disinsentif. Misalnya, PBB kami naikin," ujar Djarot.
Djarot mengatakan, revitalisasi juga menguntungkan para pengelola gedung. Ia mengatakan saat ini jajarannya masih melakukan sosialisasi dan imbauan kepada para pengelola.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.