JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta mendapatkan sumbangan satu unit bus tingkat dari PT Nestle Indonesia, Rabu (11/10/2017). Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, bus tingkat ini merupakan bus ke-25 yang disumbangkan pihak swasta untuk wisata kota atau city tour di Ibu Kota.
Oleh karena itu, Djarot meminta PT Transjakarta nantinya tidak hanya menggunakan bus-bus tersebut untuk city tour, tetapi juga dapat mengangkut warga yang tinggal di daerah penyangga Ibu Kota dan bekerja di Jakarta.
"Saya sampaikan pada PT Transjakarta hendaknya memaksimalkan bus wisata ini untuk melayani masyarakat yang berada di Depok, Bekasi, Tangerang, di mana banyak di antara mereka yang bekerja di Jakarta tapi dia ingin naik sepeda," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Baca: Transjakarta Kembali Dapat Bus Tingkat untuk Rute Wisata
Djarot meminta PT Transjakarta untuk bekerja sama dengan komunitas agar bus transjakarta dapat mengangkut sepeda-sepeda itu. Hal tersebut, kata Djarot, merupakan sebuah terobosan yang diperlukan agar masyarakat mau menggunakan transportasi publik.
"Bekerja sama dengan komunitas bike to work untuk diangkut sepedanya di satu titik sehingga masyarakat ke kantornya menggunakan sepeda. Kalau 25 hanya dimanfaatkan untuk city tour jumlahnya sudah terlampau banyak," kata Djarot.
Dia pun mengapresiasi sumbangan bus pariwisata itu. Sementara itu, Presiden Direktur PT Nestle Indonesia Dharnesh Gordhon mengatakan, bus pariwisata itu tidak hanya digunakan untuk masyarakat Jakarta, melainkan seluruh warga yang ingin berwisata di Ibu Kota.
"Ini untuk warga Indonesia, dari Medan, Makassar, yang datang ke Jakarta untuk berkeliling Jakarta, mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang menakjubkan di sini menggunaka bus ini," ujar Dharnesh dalam kesempatan yang sama.
Bus tingkat pariwisata bermerek MAN ini memiliki kapasitas 76 penumpang dan ramah disabilitas. Bus ini dilengkapi global positioning system (GPS), safety alarm, enam kamera CCTV, alat pemadam kebakaran yang ditempatkan di beberapa titik, hingga pintu keluar darurat di lantai dua bus.