Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OK-OCE Mart di Rawamangun Hanya Beroperasi Saat Jam Sekolah

Kompas.com - 23/10/2017, 17:30 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - OK-OCE Mart yang berlokasi di Jalan Sunan Giri, Rawamangun, Jakarta Timur diketahui hanya beroperasi saat jam sekolah.

Jam pengoperasian ini dilakukan karena minimarket tersebut memang hanya melayani pelajar maupun karyawan sekolah.

Hari beroperasinya pun hanya buka dari Senin-Jumat dan tutup pada hari Sabtu dan Minggu.

"Mulai buka jam 06.00. Tutup sekitar jam 17.00 atau paling lama jam 18.00," kata salah satu kasir, Henny saat ditemui Kompas.com, Senin (23/10/2017).

Berbeda dengan OK-OCE Mart di lokasi lain yang berada di kawasan umum, OK OCE-Mart di Rawamangun berada di dalam kompleks Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI) Al Azhar. YAPI Al Azhar adalah kompleks pendidikan yang di dalamnya terdapat Playgroup, TK, SD hingga SMP.

Baca juga : OK-OCE Mart di Rawamangun, Koperasi Sekolah yang Diberi Merk OK-OCE

 

Karena berada di kompleks pendidikan, sebagian barang yang dijual adalah peralatan sekolah, seperti seragam, tas, maupun alat tulis. Para konsumennya juga adalah para siswa dan karyawan sekolah yang ada di kompleks tersebut.

"Pernah coba buka malam, tapi susah (tidak ada yang beli)," ujar Henny.

OK-OCE Mart di YAPI Al Azhar diketahui diresmikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelum resmi dilantik pada Juli 2017.

Henny menyebut OK-OCE Mart pada dasarnya adalah koperasi sekolah yang kemudian diberi semacam merek dagang "OK-OCE". Pada pelang nama yang tertera di bagian depan, tulisan "Kopkar YAPI Al Azhar" masih terpampang di samping kiri logo "OK-OCE Mart".

Baca juga : Bagaimana Nasib OK-OCE Mart Pertama di Jakarta?

Menurut Henny, ada perubahan tampilan koperasi setelah penggunaan nama "OK-OCE", salah satunya cara penempatan barang-barang jualan yang kini lebih menyerupai minimarket pada umumnya.

"Layoutnya udah berubah. Kalau sekarang anak-anak mau beli barang apa tinggal ambil, nanti dibayar ke kasir. Kalau dulu masih ada etalasenya," ujar Henny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com