Namun, pertemuan itu tak membuahkan pernyataan seputar digelar atau tidaknya paripurna istimewa.
Sebelum bertemu di acara ADPSI, Anies-Sandi tercatat belum pernah sama sekali bertemu Pras dalam forum resmi pasca dilantik. Saat Anies-Sandi dilantik di Istana, Pras tampak tak hadir.
Saat ditemui usai acara ADPSI, Pras terlihat enggan berkomentar banyak. Ia lebih memilih menunggu perkembangan. "Nanti kita lihat ya," ujar dia.
Turut serta dalam pertemuan itu adalah Wakil Ketua II DPRD DKI Triwisaksana. Seperti Pras, ia juga tak ada memastikan apakah DPRD akan menggelar paripurna istimewa untuk Anies dan Sandi.
Namun, Sani (sapaan Triwisaksana) menyatakan Anies-Sandi akan menemui seluruh unsur pimpinan di DPRD DKI yang dijadwalkan dilakukan dalam waktu dekat.
Baca juga : Ketua DPRD: Anies-Sandi Ketemu Saya Saja, Enggak Perlu Paripurna Istimewa
Dalam pertemuan di acara ADPSI, Sani menyebut Anies-Sandi dan Pras sudah mencapai titik temu yang menggembirakan.
"Alhamdulillah tadi sudah ada semacam titik temu yang menggembirakan," kata dia.
Menurut Sani, titik temu menggembirakan yang dimaksudkannya adalah Pras berkomitmen untuk membantu memudahkan semua urusan Anies-Sandi di pemerintahan yang melibatkan DPRD.
"Tujuannya agar program-program yang harus diselesaikan dalam waktu dekat bisa segera diselesaikan. Artinya komunikasi semakin lancar," ujar dia.
Pada kesempatan berbeda, Sandi menyatakan tidak memusingkan digelar atau tidaknya paripurna istimewa. Sandi mengatakan hal yang terpenting adalah dirinya tetap bekerja dan menjalin hubungan yang baik dengan DPRD DKI.
Sandi menegaskan dia tidak akan menunda pekerjaan meski tidak ada paripurna istimewa.
Beberapa inovasi, kata dia, sudah mulai dijalankan bersama Anies.
Namun, Sandi tetap berharap DPRD DKI menggelar paripurna istimewa sesuai arahan Kemendagri.
"Kami serahkan ke teman-teman DPRD. Ada pertimbangannya, kami sebagai yang baru bertugas siap bersilaturahim dan kami inginkan sebuah komunikasi yang harmonis ke depan," kata Sandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.