JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Dewan DKI Jakarta Dame Aritonang menjelaskan alasan mengapa renovasi kolam DPRD DKI perlu dianggarkan. Dame mengatakan, kondisi kolam saat ini kurang bagus dan cepat kotor.
"Kalau kami enggak bersihkan (kolam) tiga hari, sudah jorok banget kelihatannya," ujar Dame di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (22/11/2017).
Sekretariat Dewan sudah membahas ini dengan beberapa pihak, misalnya dengan Dinas Pertamanan DKI Jakarta. Kata Dame, dinding keramik itu yang membuat kolam terlihat cepat kotor. Lumut-lumut menempel di dinding keramiknya.
"Jadi, ini biar kelihatan lingkungannya bagus. Kami menata, kan, banyak orang kalau nongkrong di situ bilang, 'Kok, jorok banget, sih, kolam ini,' kan begitu," kata Dame.
Baca juga: Anggaran Rp 620 Juta untuk Beli Ikan Koi dan Renovasi Kolam DPRD DKI
"Lelang kan diambil (harga) paling rendah dan dari segi administrasi sudah lengkap semua," ujar Dame.
Baca juga: Anggaran Kolam Air Mancur DPRD DKI Masuk Lagi, Nilainya Rp 620 Juta
Dame mengatakan, usulan anggaran kolam ini bukan datang dari fraksi-fraksi yang ada di DPRD DKI. Program ini datang dari Sekretariat Dewan yang sudah diusulkan sejak 2016.