Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Hilang, Anak Asuh Anggota Brimob Ini Ditemukan Sedang Memulung

Kompas.com - 12/12/2017, 20:53 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wahyu (13), anak asuh Agus Isnaini, seorang anggota Brimob Kelapa Dua yang dikabarkan hilang sejak Rabu (4/10/2017) telah ditemukan.

Ternyata, Wahyu bukan hilang. Ia mengaku ingin pulang ke rumah orangtua kandungnya.

Curahan hati ini diungkapkan Wahyu kepada petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Timur yang menemukannya.

Saat ditemukan, Wahyu tengah memulung sampah plastik bekas minuman di kolong flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (12/12/2017) pagi.

Wahyu ketika itu ditanya oleh petugas mengapa ia tidak bersekolah. Kepada petugas, bocah asal Depok, Jawa Barat itu mengaku pergi dari rumah orangtua angkatnya di kawasan Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Curiga akan keterangan Wahyu, Nano kemudian membuka berkas pada awal bulan Oktober 2017.

Tercatat, Agus Isnaini bersama beberapa rekan anggota Brimob pernah menyambangi Posko Terpadu Pasar Rebo untuk menanyakan keberadaan Wahyu.

Benar saja, foto orang yang diserahkan oleh sang ayah angkat kepada petugas itu mirip Wahyu.

Menurut Nano, Wahyu mengaku sadar meninggalkan rumah orang tua angkatnya karena rindu orangtua kandungnya.

Sementara itu, kata Nano, ayah angkatnya mengaku kehilangan dan sempat membuat laporan kepolisian.

"Orang tua anak tersebut, Bapak Agus Isnaini beserta anggota Brimob pernah menyambangi Posko Tim (P3S) Pasar Rebo beberapa bulan lalu, tepatnya awal bulan Oktober lalu untuk menanyakan keberadaan anak tersebut. Berselang beberapa hari, kami melihat dan berbincang kepada anak tersebut, 'Saya hendak ingin pulang ke rumah' tuturnya," kata Nano, Selasa.

Baca juga : Mencari Ulum, Bocah Berprestasi yang Hilang di Sungai Progo

Selesai dimintai keterangan saat itu, Wahyu dibujuk untuk pulang ke rumah ayah angkatnya. Namun, ia menolak dan bersikukuh untuk pulang ke rumah orangtua kandungnya. Petugas P3S pun hanya memberikan ongkos untuk pulang ke rumah.

Namun, rupanya Wahyu tidak pulang ke rumah kala itu. Sebab, petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Timu kembali menemukan Wahyu tengah memulung di sekitar simpang Pasar Rebo hari ini.

"Karena itu, setelah diajak duduk, kami menghubungi bapak Agus Isnaini yang diketahui selama ini berupaya keras untuk mencari anaknya kembali. Sudah dia telusuri wilayah Jakarta, tetapi urung mendapatkan hasil, Alhamdulillah ketemu di sini, Wahyu langsung dijemput dan bisa kembali ke rumahnya, berkumpul layaknya keluarga lain," tutur Nano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com