Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kereta Bandara, Perjalanan KRL Lintas Duri-Tangerang Dikurangi

Kompas.com - 28/12/2017, 16:15 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bakal segera membuat penyesuaian jadwal KRL lintas Duri-Tangerang seiring dengan beroperasinya kereta Bandara Soekarno-Hatta.

Hal itu dilakukan pada Januari mendatang setelah kereta bandara resmi beroperasi dengan jumlah 82 perjalanan setiap harinya.

"Jika KA Bandara sudah beroperasi 82 perjalanan dan penyesuaian jadwal dilakukan maka untuk informasi jadwal terbaru perjalalan KRL lintas Tangerang-Duri (PP) bisa diakses di situs kami www.krl.co.id," kata Direktur Utama PT KCI Muhammad Nurul Fadhila, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (28/12/2017).

Baca juga : Tak Perlu E-mail, Beli Tiket Kereta Bandara Cukup Sertakan Nomor Telepon

Setelah beroperasinya kereta bandara, KRL lintas Duri-Tangerang yang tadinya memiliki 90 perjalanan dikurangi menjadi 73 perjalanan.

"Untuk jadwal keberangkatan kereta pertama dari Stasiun Tangerang menuju Stasiun Duri adalah pukul 04.55 WIB, sedangkan kereta pertama dari Stasiun Duri menuju Tangerang pukul 05.45 WIB," ujar Nurul.

Ia menyampaikan, untuk jadwal kereta terakhir dari Stasiun Tangerang menuju Duri pukul 22.30 WIB dan KA Terakhir dari Stasiun Duri menuju Tangerang pada pukul 23.45 WIB.

Jadwal tersebut selain bisa dilihat di situs resmi KRL juga bisa didapat dari petugas yang membagikan selebaran jadwal KRL terbaru di stasiun lintas Tangerang–Duri.

Oleh sebab itu, Nurul mengimbau kepada para pengguna KRL untuk bisa menyesuaikan diri dengan jadwal terbaru per Januari tersebut, terutama pada jam-jam sibuk pada pagi dan sore hari.

Baca juga : Atas Permintaan Jokowi, Harga Tiket Kereta Bandara Dipangkas Jadi Rp 70.000

Di sisi lain, PT KCI memaksimalkan kapasitas angkut dengan frekuensi perjalanan tersebut dengan semakin banyak mengoperasikan KRL berformasi 10 dan 12 kereta, termasuk di lintas Tangerang-Duri (PP).

“Perubahan ini merupakan upaya peningkatan pelayanan sekaligus menjaga kapasitas angkut KRL di lintas Tangerang-Duri (PP) di tengah penyesuaian jadwal yang ada,” ujar Nurul.

Kompas TV Kali ini, ada jurnalis Kompas TV Dyan Nugraha dan juru kamera Noufal Helmy yang akan melaporkannya untuk Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com