Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung PLN di Tanjung Priok Terbakar, Pelayanan Pelangan Dipindahkan

Kompas.com - 15/01/2018, 11:04 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung PLN di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terbakar pada Minggu (14/1/2018) malam. Hal ini membuat pelayanan pelanggan terganggu.

Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jakarta Raya Aries Dwianto, mengatakan, untuk pelayanan pelanggan PLN Area Tanjung Priok dipindahkan ke bekas kantor PLN Area Prima Jakarta Utara, di Jalan Yos Sudarso No 30, Sunter, Jakarta Utara, yang berjarak hanya 1 km dari kantor PLN Area Tanjung Priok.

Posko Pelayanan Teknik (Yantek) Tanjung Priok dipindahkan ke Kelapa Gading.

Mengenai kebakaran, Aries mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka dari kejadian tersebut.

Menurut dia, kebakaran bermula sekitar pukul 22.30 WIB, Minggu malam. Saat itu, petugas keamanan yang piket melihat kepulan api di salah satu ruangan.

Petugas tersebut berusaha memadamkan api tetapi api dengan cepat menyebar karena di dalam gedung terdapat dokumen, kabel komputer, dan satu kulkas di sekitar sumber kebakaran.

Aries mengatakan, hal ini pula yang kemungkinan memicu alarm peringatan kebakaran berbunyi dan api semakin menyebar ke lantai dua.

Aries menyebut, komandan petugas keamanan memanggil seluruh anggotanya yang sedang piket untuk kemudian menghubungi petugas Damkar. Sekitar pukul 23.15 WIB, dua unit Damkar mulai berusaha memadamkan api, disusul kemudian tambahan tiga unit lainnya.

Sekitar pukul 00.00 WIB pada Senin (15/1/2018), api mulai bisa dipadamkan. Secara bertahap hingga akhirnya pukul 01.30 WIB seluruh api bisa dipadamkan.

Berdasarkan keterangan petugas keamanan yang memberikan keterangan di kepolisian, api memang sudah menjalar sebelum diketahui.

"Hingga saat ini kami dan pihak kepolisian sedang menelusuri penyebabnya karena tadi malam kami fokus ke penanganan pemadaman kebakaran dan pengamanan jaringan listrik agak tidak menyebar tempat lain dan yang terpenting tidak ada korban jiwa,” ujar Aries melalui siaran pers resmi yang didapatkan Kompas.com, Senin pagi.

Sampai pagi ini, petugas Kepolisian telah memasang garis polisi untuk melakukan pengamanan dan memudahkan untuk melakukan uji forensik di lokasi.

Baca juga : Kantor PLN di Tanjung Priok Terbakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com