Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Coffee Morning", Upaya Perekat Hubungan Pemprov DKI dengan DPRD

Kompas.com - 18/01/2018, 07:33 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah  dua kali menggelar coffee morning bersama DPRD DKI Jakarta. Coffee morning itu mempertemukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno dengan pimpinan Dewan serta pimpinan komisi di DPRD DKI.

Terakhir, coffee morning itu digelar pada Rabu (17/1/2018) pagi.

Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI Ferial Sofyan, Ketua Komisi C DPRD DKI Santoso, Ketua Komisi B DPRD DKI Yusriah Dzinnun, dan Sekretaris Komisi A DPRD DKI Syarif hadir dalam acara tersebut.

Sementara dari eksekutif, ada Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) DKI Tuty Kusumawati, dan pejabat lainnya.

Taufik menyambut baik acara tersebut. Coffee morning ini menjadi upaya untuk merekatkan hubungan eksekutif dan legislatif. Menurut Taufik, dulu Pemprov DKI dan DPRD selalu berbeda pandangan.

Baca juga : Pagi-pagi Temui Sandiaga, Taufik Tagih Agenda Coffee Morning

"Saya kira ini cara yang baiklah ya untuk mengubah posisi. Dulu biasanya kan Dewan sama eksekutif berhadap-hadapan, sekarang ini kami seiring," ujar Taufik seusai coffee morning di Balai Kota DKI Jakarta, kemarin.

Taufik menyampaikan, DPRD dan Pemprov DKI memiliki tujuan yang sama di pemerintahan, yakni menyejahterakan warga Jakarta. Coffee morning menjadi salah satu cara untuk mendiskusikan berbagai persoalan Ibu Kota demi terwujudnya kesejahteraan itu.

"Golnya sama, bagaimana menyejahterakan masyarakat," kata Taufik.

Dalam coffee morning kemarin misalnya, salah satu yang didiskusikan yakni soal pencatatan aset Pemprov DKI. DPRD DKI meminta Pemprov segera membereskan aset yang ada untuk meraih target opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan 2017 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).


Gelaran coffee morning ini juga diapresiasi Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Santoso. Dia berharap coffee morning dimanfaatkan untuk membahas berbagai persoalan di Ibu Kota ini dilakukan secara rutin. DPRD dan Pemprov DKI merupakan bagian dari pemerintahan yang harus berjalan bersama.

"Di dalam Undang-undang, Pemprov adalah gubernur dan DPRD. Harapan kami bahwa kegiatan ini bukan hanya dilakukan sekali saja, tapi secara terus menerus dan berkesinambungan, kemudian ada poin yang dibahas," ucap Santoso.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga menyampaikan keinginannya agar coffee morning digelar rutin setiap pekan.

Menurut Sandiaga, coffee morning juga bisa menjadi wadah bagi Pemprov DKI untuk melaporkan setiap progres pekerjaan yang dilakukan kepada Dewan.

Sandiaga ingin setiap progres pekerjaan yang dilakukan Pemprov juga dilaporkan kepada DPRD DKI.

"Pemprov itu kan DPRD dan yang sini (eksekutif) di Balai Kota. Saya bilang sekalian, setiap kali ada update ini bisa ada forumnya, yaitu coffee morning," ujarnya.

Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) DKI Jakarta Muhammad Mawardi Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) DKI Jakarta Muhammad Mawardi

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Megapolitan
Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Megapolitan
Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Megapolitan
Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Megapolitan
Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Megapolitan
Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di 'Jalanan'

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di "Jalanan"

Megapolitan
Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Megapolitan
Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Megapolitan
Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Megapolitan
Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Megapolitan
Petaka Kawat Berlubang di JPO Jatiasih: Sebabkan Bocah Terjatuh ke Jalan Tol, lalu Meninggal

Petaka Kawat Berlubang di JPO Jatiasih: Sebabkan Bocah Terjatuh ke Jalan Tol, lalu Meninggal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com