Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Berbondong-bondong Kunjungi "Show Unit" Rumah DP 0 Rupiah

Kompas.com - 20/01/2018, 15:00 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Sabtu (20/1/2018), warga berbondong-bondong mengunjungi show unit rumah DP 0 rupiah Klapa Village yang pada tahap pertama dibangun di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Pantauan Kompas.com, sejumlah warga terlihat membawa serta serta keluarganya dan melihat-lihat gambaran rumah tipe 36 yang akan segera dibangun di kawasan tersebut.

"Saya datang sekalian ajak istri dan anak-anak saya, mumpung libur juga," ujar Toni warga Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur saat ditemui Kompas.com, Sabtu.

Show unit rumah tipe 36 tersebut terdiri dari dua kamar tidur, kamar mandi, dapur dan ruang keluarga. Show unit dilengkapi dengan bermacam perabot rumah tangga yang tergolong mewah.

Baca juga : Mau Cari Informasi di Show Unit Rumah DP 0 Rupiah? Catat Jadwalnya

Ririn, seorang petugas informasi Klapa Village mengatakan, kebanyakan warga yang datang hari ini menanyakan seputar tipe rumah, skema cicilan dan proses pendaftaran.

"Kami jelaskan kalau kami belum mulai pendaftaran, lalu show case-nya hanya tersedia untuk tipe 36 dan skema cicilan baru ada pada bulan April nanti," ujar Ririn, Sabtu.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan show unit atau rumah contoh program down payment (DP) 0 rupiah di lokasi pembangunan di kawasan Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Baca juga : Ini Syarat Ikut Program Rumah DP 0 Rupiah

Tujuannya agar warga bisa melihat terlebih dahulu bentuk rumah tersebut sebelum memutuskan untuk membeli.

"Sekarang ada show unit (rumah DP 0), masyarakat bisa melihat dulu (bentuknya), bisa milih-milih, bisa mulai ngitung-ngitung," ujar Sandiaga di Gedung Dinas Perhubungan DKI, Cideng, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2018).

Sandiaga menyampaikan, show unit itu merupakan cara Pemprov DKI memasarkan rumah vertikal dengan DP 0 rupiah. Harapannya, warga bisa merasakan langsung bentuk dan kondisi rumah tersebut. Pemprov DKI Jakarta, kata Sandiaga, tidak membuat brosur untuk memasarkan rumah DP 0.

Kompas TV Sehari setelah pembangunan rumah DP 0 rupiah diresmikan Gubenur DKI Jakarta warga mulai mendatangi lokasi proyek pembangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com