Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah tentang Keluarga Anies Kehilangan Kucing Peliharaan Mereka

Kompas.com - 20/01/2018, 16:15 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengunggah momen pribadi keluarganya di akun Instagram-nya. Kali ini, Anies mengunggah kabar duka kehilangan kucing peliharaan keluarganya.

Anies bercerita mengenai kisah kucing yang mereka namai Loki melalui keterangan foto. Anies mengatakan, anak-anaknya mengubur kucing itu kemarin pagi.

"Sebelum berangkat ke sekolah, anak-anak menguburkan kucing, yang biasa dipanggil Loki, setelah beberapa waktu sakit & sempat dirawat dokter hewan. Semua merasa kehilangan, tadi pagi sama2 siapkan liang kubur di halaman belakang. Sesudah semua selesai, Ismail sudah siap akan berangkat ke sekolah, tiba-tiba dia kembali dan tanya, “Boleh nggak pasang bulu merpati diatas kuburnya?” Dijawab boleh, lalu dia, masih dengan tas sekolanya, mencari bulu merpati di halaman dan kemudian ditancapkannya bulu itu di tanah kuburnya. *ABW," tulis Anies melalui Instagram-nya, Jumat (19/1/2018).

Anies mengunggah lima foto mengenai Loki. Foto-foto pertama menggambarkan suasana saat anak-anaknya mengubur Loki. Tiga foto terakhir menggambarkan interaksi Anies dan anaknya dengan Loki yang masih sehat.

Kemarin malam di Balai Kota, Anies sempat bercerita tentang Loki. Ternyata Loki sudah dirawat oleh keluarga Anies sejak masih bayi. Semua anak Anies merawat Loki bahkan terbiasa tidur bersama. Anies bercerita tentang Loki yang suka mengikuti anak-anaknya ke mana pun.

"Tia itu, kalau Tia ke kamar mandi, dia akan ikut, tunggu di luar. Begitu pintunya dibuka, dia akan ikut lagi. Kalau datang, dia tunggu di depan," cerita Anies.

Baca juga: Anies-Sandi, Becak di Jakarta, dan Kebijakan yang Diragukan...

Anies sendiri mempunyai andil dalam merawat Loki. Biasanya, Anies mengantar anak-anaknya dan Loki jika ada keperluan. Saat Loki sakit, keluarga Anies membawanya ke klinik. Di dekat rumahnya ada klinik hewan yang menjadi langganan keluarga Anies.

Sudah satu bulan ini Loki sakit. Anies mengatakan, ada virus di dalam tubuh Loki. Anak-anak sering menjenguk Loki di tempat perawatannya. Beberapa hari ini Loki sudah berada di rumah lagi.

"Kemudian kemarin malam dia kelihatan kayak tersedak gitu, terus dibawa ke dokter, diinfus, kita dikirimin gambarnya tuh diinfus. Terus ternyata setengah 12 dikabarin kalau sudah mati," ujar Anies.

Kompas TV Inilah kendaraan unik, tapi bedanya penumpang kereta ini tak hanya manusia, melainkan kucing.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com