Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Korban Robohnya LRT Pulogadung Dirawat di RS Columbia Asia

Kompas.com - 22/01/2018, 08:23 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Robohnya konstruksi pembangunan antar-span P28-P29 proyek kereta ringan (LRT) yang terjadi pada Senin (22/1/2018) mengakibatkan lima orang terluka.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Jupan Royter menyampaikan, saat ini kelima korban dirawat di RS Columbia Asia, Kayu Putih, Jakarta Timur.

"Korban antara lain Rois Julianto (27) mengalami luka ringan, Wahyudin (18) mengalami luka ringan, Abdul Mupit (30) mengalami luka ringan, Ahmad Kumaedi (22) mengalami luka ringan, dan Jamal yang hingga kini belum dapat dimintai keterangan," ujar Jupan ketika dihubungi Kompas.com, Senin.

Dikhawatirkan masih ada korban lain yang tertimbun reruntuhan bangunan. Robohnya konstruksi LRT itu terjadi di Jalan Kayu Putih Raya, Pulogadung, Jakarta Timur.

Baca juga: Konstruksi Proyek LRT Ambrol di Pulogadung, 5 Orang Jadi Korban

Kerusakan konstruksi proyek ini juga pernah terjadi beberapa saat lalu. Pagar proyek LRT di depan Menara Saidah, Cikoko, Jakarta Selatan, ambles akibat hujan deras pada Kamis (12/10/2017).

Saat itu, Ery Satriadi, Manajer Konstruksi Sipil Divisi Konstruksi Departemen LRT Jabodebek, mengatakan, tak ada kerusakan parah akibat insiden itu.

Ery memastikan, Menara Saidah di belakang pagar proyek tak akan roboh. Sebab, fondasi menara itu ditanam cukup dalam dan tidak ikut tergerus. Di balik pagar yang tergerus itu, pekerja tengah menggarap fondasi untuk pilar LRT.

Proyek pembangunan LRT rute Kelapa Gading, Jakarta Utara-Velodrome (Rawamangun), Jakarta Timur, yang dimulai sejak 20 Juni 2016 itu dalam rangka menghadapi Asian Games 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com