Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Guru Cabul SMPN 184, Undang Siswanya ke Rumah untuk Rekap Nilai

Kompas.com - 24/01/2018, 16:00 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya Putra mengatakan, motif AKN, guru honorer yang mencabuli beberapa siswa SMPN 184 di Pekayon, Jakarta Timur, yakni didorong nafsu berahi.

"Mungkin dia (AKN) punya hasrat atau libido tinggi yang disasar ke anak laki-laki. Dan ini tentunya akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut, apa ada kelainan atau tidak," ujar Tony di Mapolsek Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2018).

Tony mengatakan, dalam melakukan aksinya, AKN mengundang korban dengan modus membantu merekap nilai di rumahnya. Saat korban menginap, AKN baru membujuk korban.

"Jadi dia (AKN) minta tolong rekap nilai dengan bujukan akan dkasih uang dan ada yang ditraktir makan. Saat korban sudah mau menginap, AKN mulai melakukan pencabulan," ucap Tony.

Baca juga: Dinas Pendidikan Copot Guru SMPN 184 yang Cabuli Siswanya

Tony mengatakan akan membentuk tim khusus guna menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Ia mengkhawtirkan masih ada korban pencabulan lain yang dilakukan AKN.

"Tersangka sudah merusak masa depan anak-anak. Kami akan selidiki lebih lanjut dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya," ucap Tony.

Dari sebelumnya terlapor hanya tiga korban pencabulan siswa SMPN 184, sampai saat ini sudah berkembang menjadi 16 korban. Semua merupakan anak laki-laki dan pelajar dengan usia 11-16 tahun.

Baca juga: Pelaku Pencabulan Tiga Siswa SMPN 184 Diduga Guru Honor

Kompas TV Puluhan anak jadi korban pencabulan dengan tersangka WS alias Babeh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com