Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tindak Lanjuti Instruksi Anies, DKI Data Jumlah Becak yang Beroperasi di Jakarta

Kompas.com - 25/01/2018, 19:27 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta masih mendata jumlah becak yang beroperasi di Jakarta Utara. Lurah Pejagalan Yogara Fernandez mengatakan, saat ini, ada 220 becak yang terdata beroperasi di kawasan pimpinannya.

Yogara mengatakan, pendataan untuk menindaklanjuti rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menata operasional becak di Jakarta.

"Pak Gubernur ingin mengetahui berapa banyak becak yang beroperasi di Jakarta," ujar Yogara kepada Kompas.com, Kamis (25/1/2018).

Yogara mengatakan, pendataan tersebut ditandai dengan menempelkan stiker berlogo Pemprov DKI di seluruh becak. Yogara mengatakan, pengemudi becak antusias saat didata. Hal ini terlihat dari banyaknya pengemudi becak yang datang saat pendataan.

Baca juga: Rencana Penataan Becak di Jakarta dalam 100 Hari Kerja Anies-Sandiaga

Yogara mengatakan, pihaknya belum menyosialisasikan jalur mana saja yang diperbolehkan maupun dilarang dilintasi becak. Pihaknya masih menunggu terbitnya aturan gubernur terkait becak. Namun, lanjutnya, pengemudi becak berjanji tidak akan melintasi kawasan yang dilarang.

"Dinas Perhubungan akan melaporkan ke gubernur jumlah becak di jalan. Nanti tukang becak akan diberikan pengarahan, misalnya rute mana yang boleh dan tidak boleh dilewati. Belum dikasih tahu rutenya karena belum keluar pergub, sekarang masih didata," ujar Yogara.

Baca juga: Belajar dari Risma soal Pengaturan Becak...

Sebelumnya, Gubernur Anies berencana menata keberadaan becak di Jakarta. Menurut Anies, becak masih menjadi kendaraan yang dibutuhkan warga ibu kota. Anies akan membuat jalur khusus dan berjanji tidak akan mengizinkan becak masuk jalur protokol.

"Kami akan atur agar kebutuhan warga akan transportasi difasilitasi. Becak tidak akan ada kalau tidak ada kebutuhan atas becak. Untuk itu, angkutan baru akan kami segerakan, bagian ini agar becak dapat beroperasi di rute yang ditentukan," ucap Anies, beberapa waktu lalu.

Kompas TV Anies - Sandi berencana mengizinkan kembali operasional becak di DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 'Horor' di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

[POPULER JABODETABEK] "Horor" di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com