Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot Tanah Abang Bisa Melintasi Jalan Jatibaru Pukul 15.00-08.00

Kompas.com - 02/02/2018, 19:13 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemprov DKI Jakarta kembali memperbolehkan angkot Tanah Abang melintasi Jalan Jatibaru Raya, Jakarta Pusat. Keputusan itu diambil setelah Pemprov DKI bertemu perwakilan sopir angkot di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/2/2018).

"Mulai pukul 15.00-08.00 semua rute (angkot yang) melalui depan Stasiun Tanah Abang dan blok A dapat dilalui angkot kecil. (Angkot) trayek JP 03, JP 03A, M 08, dan M 10," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah.

Andri mengatakan, angkot hanya diperbolehkan melintas di satu ruas jalan saja, yakni di depan Stasiun Tanah Abang. Pasalnya, satu ruas lagi akan tetap digunakan pedagang kaki lima (PKL) berjualan.

Baca juga: Usai Sepakati OK Otrip, Sandiaga dan Sopir Angkot Tanah Abang Wefie

"Kendaraan pribadi tetap enggak boleh (melintas). Hanya kendaraan umum saja," kata Andri.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, kebijakan ini dilakukan selama masa transisi menuju OK Otrip. Kebijakan yang dimaksud dengan mengatur waktu operasional transjakarta Tanah Abang Explorer dan angkot Tanah Abang.

Baca juga: Sandiaga: Sopir Angkot Tanah Abang Setuju dan Dukung Program OK Otrip

Saat Tanah Abang Explorer beroperasi, angkot tidak bisa melintas di Jalan Jatibaru. Namun, ketika Tanah Abang Explorer tak beroperasi, angkot bisa melintasi Jalan Jatibaru dan beroperasi di trayek Tanah Abang Explorer.

Adapun Tanah Abang Explorer akan kembali beroperasi, Sabtu (3/2/2018) besok. Bus tersebut akan beroperasi pukul 08.00-15.00.

Kompas TV Sudah beberapa kali para sopir angkot berunjuk rasa menuntut agar pemerintahan Provinsi DKI Jakarta membuka jalan Jati Baru, Tanah Abang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com