Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Sepakati OK Otrip, Sandiaga dan Sopir Angkot Tanah Abang "Wefie"

Kompas.com - 02/02/2018, 18:39 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada lagi ketegangan pada wajah sopir angkot Tanah Abang saat bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Dinas Perhubungan. Jika sebelumnya mereka berteriak dalam beberapa demo, kini sudah bisa tersenyum mendengar ucapan Sandiaga.

Sopir angkot Tanah Abang dan pemilik angkot menemani Sandiaga saat melakukan konferensi pers tentang pertemuan mereka. Sandiaga mengumumkan bahwa perwakilan dari jurusan JP03, JP03A, M08 dan M10 menerima program OK Otrip yang ditawarkan pemerintah.

"Kesepakatan pertama adalah bahwa Pemprov DKI maupun para perwakilan (sopir angkot) sepakat untuk setuju dan mendukung program OK Otrip Pemprov DKI Jakarta untuk mempercepat inplementasi OK Otrip," ujar Sandiaga saat konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (2/2/2018).

Selama konferensi pers berlangsung, Sandiaga selalu menunjukkan kartu OK Otrip kepada wartawan. Salah seorang pengusaha angkot, Sitombuk, membenarkan bahwa mereka sudah setuju dengan program OK Otrip ini.

Baca juga : Sandiaga: Sopir Angkot Tanah Abang Setuju dan Dukung Program OK Otrip

"Jadi saya mewakili seluruh trayek di sini. Intinya saya mendukung apa yang diberikan oleh pemerintah. Saya yakin, saya sebagai pengusaha kecil itu adalah yang terbaik. Jadi intinya kami tidak keberatan dibikin OK OTrip ini," kata Tombuk.

Sandiaga akan mengejar penerapan OK Otrip di Tanah Abang. Dia meminta Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah untuk segera menggelar pertemuan kembali dengan pengusaha angkot Tanah Abang terkait itu.

Baca juga : Ditawari Sandiaga Ikut OK Otrip, Sopir Angkot Tanah Abang Cuma Senyum

Sandi mengingatkan Andri untuk menyiapkan makan siang terlebih dahulu sebelum memulai rapat.

"Jadi biasa kita selalu mulai dengan makan siang. Kenapa? Karena kalau makan siang itu perut kenyang, kepala dingin karena ada gula yang bisa mensuplai ke otak kita," kata dia.

Usai konferensi pers itu, sopir dan pengusaha angkot Tanah Abang berfoto "wefie" bersama Sandiaga.

Andri tidak mau ketinggalan. Dia juga menjulurkan ponselnya untuk wefie bersama Sandi dan sopir angkot Tanah Abang.

Baca juga : Sandiaga Tawarkan OK Otrip untuk Sopir Angkot Tanah Abang

Kompas TV Sudah beberapa kali para sopir angkot berunjuk rasa menuntut agar pemerintahan Provinsi DKI Jakarta membuka jalan Jati Baru, Tanah Abang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com