Salin Artikel

Usai Sepakati OK Otrip, Sandiaga dan Sopir Angkot Tanah Abang "Wefie"

Sopir angkot Tanah Abang dan pemilik angkot menemani Sandiaga saat melakukan konferensi pers tentang pertemuan mereka. Sandiaga mengumumkan bahwa perwakilan dari jurusan JP03, JP03A, M08 dan M10 menerima program OK Otrip yang ditawarkan pemerintah.

"Kesepakatan pertama adalah bahwa Pemprov DKI maupun para perwakilan (sopir angkot) sepakat untuk setuju dan mendukung program OK Otrip Pemprov DKI Jakarta untuk mempercepat inplementasi OK Otrip," ujar Sandiaga saat konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (2/2/2018).

Selama konferensi pers berlangsung, Sandiaga selalu menunjukkan kartu OK Otrip kepada wartawan. Salah seorang pengusaha angkot, Sitombuk, membenarkan bahwa mereka sudah setuju dengan program OK Otrip ini.

"Jadi saya mewakili seluruh trayek di sini. Intinya saya mendukung apa yang diberikan oleh pemerintah. Saya yakin, saya sebagai pengusaha kecil itu adalah yang terbaik. Jadi intinya kami tidak keberatan dibikin OK OTrip ini," kata Tombuk.

Sandiaga akan mengejar penerapan OK Otrip di Tanah Abang. Dia meminta Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah untuk segera menggelar pertemuan kembali dengan pengusaha angkot Tanah Abang terkait itu.

Sandi mengingatkan Andri untuk menyiapkan makan siang terlebih dahulu sebelum memulai rapat.

"Jadi biasa kita selalu mulai dengan makan siang. Kenapa? Karena kalau makan siang itu perut kenyang, kepala dingin karena ada gula yang bisa mensuplai ke otak kita," kata dia.

Usai konferensi pers itu, sopir dan pengusaha angkot Tanah Abang berfoto "wefie" bersama Sandiaga.

Andri tidak mau ketinggalan. Dia juga menjulurkan ponselnya untuk wefie bersama Sandi dan sopir angkot Tanah Abang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/02/18391611/usai-sepakati-ok-otrip-sandiaga-dan-sopir-angkot-tanah-abang-wefie

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke