Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Perwujudan Stadion Sekelas Old Trafford di Jakarta

Kompas.com - 05/02/2018, 10:33 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pernah berjanji akan membuat stadion sepak bola bagi Persija Jakarta. Janji tersebut dilontarkan Sandiaga kala kampanye pada Pilkada DKI Jakarta.

Kala itu, Sandiaga menjanjikan stadion berskala internasional. Dia menjanjikan lapangan sepak bola di stadion itu akan menggunakan rumput seperti yang digunakan di Stadion Old Trafford, kandang Manchester United.

"Rumputnya sepeti yang di Manchester United, tempat duduk seperti stadion yang di Jerman," kata Sandiaga, di lapangan futsal di Cakung, Kamis (17/11/2016).

Luas kawasan stadion itu, kata Sandiaga, direncanakan mencapai 500.000 meter persegi dan luas stadion utama sekitar 76.000 meter persegi dengan kapasitas sekitar 75.000 tempat duduk, atau maksimal 85.000 tempat duduk.

Baca juga : Kata Sandi, Persija Tak Ingin Pembangunan Stadion Sekelas Old Trafford Terburu-buru

Adapun stadion tersebut rencananya akan dibangun di Taman BMW, Jakarta Utara.

Sandiaga berjanji stadion itu tak kalah kualitasnya dibanding Stadion Utama Gelora Bung Karno karena akan dibangun sesuai standar FIFA.

Stadion tersebut akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti jalur atletik, lapangan indoor untuk badminton dan basket, jalur jogging, pusat olahraga, toko merchandise, kantin, ruang terbuka publik, akses untuk penyandang disabilitas, ruang konferensi dan pertemuan, fasilitas latihan, serta asrama atlet.

"Insya Allah, stadion paling modern," ujar Sandiaga.

Baca juga : Dana CSR di Pembangunan Old Trafford Jakarta dan Jembatan Indiana Jones

Namun, saat Sandiaga terpilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta pembangunan stadion itu tak dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Sandiaga mengatakan, Pemprov DKI lebih memilih menggunakan APBD untuk menyejahterakan warga yang masih termarjinalkan.

"(Dana yang dibutuhkan) bisa nyampe Rp 2 triliun, mendingan kami fokusin buat warga masyarakat yang termarginalkan, warga masyarakat yang selama ini belum tersentuh," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (27/11/2017).

Pemprov DKI akan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) untuk membangun stadion bertaraf internasional itu. Sandi menyebut sudah banyak badan usaha yang tertarik untuk membangun stadion di Taman BMW.

Baca juga : Sandiaga Buka Peluang Investor Garap Stadion Sekelas Old Trafford

Sandiaga mengaku pihaknya tidak sanggup membangun stadion bagi Persija. Ia mengatakan, Pemprov DKI memutuskan menawarkan pembangunan dan pengelolaan stadion kepada pihak swasta.

"Kami sudah putuskan (pembangunan stadion) ini adalah kemitraan. Pemerintah menyediakan lahan, kami menawarkan swasta membangun, dan kami akan buka proses bidding (lelang). Begitu selesai, harapan kami bulan kedua selesai, dan bisa diperlihatkan kepada calon investor," kata Sandiaga di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2018).

Sandiaga mengatakan, sudah tujuh investor yang datang mengungkapkan minatnya membangun stadion. Investor yang berminat nantinya akan mengikuti proses lelang.

Baca juga : Sandiaga Janji Bangun Stadion Sekelas Old Trafford untuk Persija

Halaman:


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com