Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Penasaran, Anies Melihat Jalan Ambrol di Kampung Berlan Sambil Jongkok

Kompas.com - 16/02/2018, 16:16 WIB
David Oliver Purba,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau jalan yang ambrol di Kampung Berlan, RT 012 RW 003, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018).

Tinjauan tersebut dilakukan setelah dia mengunjungi Vihara Dharma Bhakti di Jalan Petak Sembilan, Jakarta Barat. Tampak Anies masih menggunakan baju congsam berwarna merah, baju khas Imlek yang dibelinya di Petak Sembilan.

Didampingi Kepala Bina Marga Yusmada, Anies menyusuri pinggir jalan yang ambles tersebut. Sejumlah petugas dari Dinas Sumber Daya Air dan PPSU tampak berjaga tepat di pinggir jalan yang berdampingan dengan sungai untuk menjaga Anies agar tidak terjatuh.

Anies kemudian berjalan menyusuri jalan yang retak. Retakan sebagian jalan tersebut cukup berukuran lebih dari 30 cm. Merasa penasaran, Anies kemudian jongkok untuk melihat lebih dekat yang terjadi di bawah tanah. "Wah, bisa bolong begitu," celetuk Anies.

Baca juga: Bahu Jalan Ambles 10 Meter di Kilometer 17 Tol Jakarta - Cikampek

Anies kembali menyusuri jalan tersebut, begitu juga dengan sejumlah wartawan yang terus meliput kegiatan Anies. Sejumlah petugas sempat memberi peringatan kepada para pewarta agar tidak memenuhi jalan tersebut. Ini karena kemiringan tanah sudah semakin berbahaya untuk dilalui. Pantauan Kompas.com, kemiringan tanah yang ambles hampir 10 derajat.

"Aduh, wartawan hati-hati. Ini ambles lagi nanti," teriak petugas.

Anies juga tampak memberikan apresiasi sambil mengangkat kedua jempolnya kepada para petugas yang sejak sepekan ini mengerjakan perbaikan jalan tersebut. "Ini dari (petugas kelurahan) Kebon Manggis ya, terima kasih ya," ujar Anies.

Setelah peninjauan, Anies mengatakan, perbaikan akan terus dilakukan dengan menggunakan batu bronjong. Target pengerjaan selesai maksimal satu bulan.

Sebelum ambles pada Rabu (14/2/2018), jalan di Kampung Berlan telah mengalami retakan selama lebih dari sebulan. Sejumlah petugas dari Bina Marga, Sumber Daya Air, dan PPSU tengah berupaya memperbaiki jalan tersebut. Garis kuning dipasang di kawasan tersebut agar jalan tak lagi dilewati oleh kendaraan.

Baca juga: Kementerian PUPR Awasi Perbaikan Jalan Rusak di Medan yang Dikeluhkan Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com