Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Akan "Shower" Dana, Pegawai BMKG Tepuk Tangan

Kompas.com - 28/02/2018, 13:18 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji memberikan kucuran dana dari APBD DKI Jakarta untuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Dia menyatakan hal tersebut setelah Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati menyebut bahwa anggaran BMKG minim.

"Tadi dikritik sama anggota Dewan yang terhormat kurang perhatian. Nah, sekarang ini saya akan shower BMKG. Saya akan memberikan perhatian lebih kepada BMKG. DKI ada kelebihan sedikitlah dari segi budget," ujar Sandi.

Dia menyampaikan hal itu dalam diskusi "Gempa Bumi Megathrust Magnitudo 8,7, Siapkan Jakarta?" di Auditorium BMKG, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).

Baca juga : BMKG Diberi Tugas Sangat Besar tetapi Tak Didukung Anggaran

Sejumlah pegawai BMKG yang hadir dalam diskusi tersebut langsung riuh bertepuk tangan menyambut ucapan Sandi.

Sandi menyampaikan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menandatangani perjanjian kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) dengan BMKG. Pemberian dana untuk BMKG itu nantinya menjadi salah satu poin MoU tersebut.

"Seandainya ada anggaran yang diperlukan, kami harus siapkan anggaran tersebut dan BMKG akan bersinergi dengan Pemprov DKI ke depan," kata dia.

Sandi menyadari bahwa tugas yang diemban BMKG cukup berat. Oleh karena itulah Pemprov DKI akan memberikan bantuan dana untuk BMKG.

"Tadi saya nangkap pesannya Bu Estu (Sadarestuwati) dari Komisi V, sangat juga konkret. (BMKG) butuh perhatian, tugasnya berat, tapi don't worry, ada Pemprov DKI," ucap Sandi kembali disambut tepuk tangan sejumlah pegawai BMKG.

Baca juga : Kemarin Sandiaga ke 3 Pulau di Kepulauan Seribu, Apa yang Dilakukan?

Adapun Estu dalam diskusi tersebut meminta Sandi mengucurkan dana dari APBD DKI Jakarta untuk memelihara peralatan BMKG yang ada di Jakarta. Sebab, anggaran BMKG minim, hanya Rp 1,7 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com