JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima laporan terkait kasus perusakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada laga Piala Presiden 2018.
"Kami belum menerima (laporan)," ujar Argo ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (2/3/2018).
Ia menduga, masalah suporter bola dengan panitia laga Piala Presiden tersebut telah selesai.
Baca juga: Rusaknya Fasilitas GBK dan Pertimbangan Panitia Piala Presiden Tempuh Jalur Hukum
"Mungkin sudah selesai ya, kan, sudah diperbaiki (kerusakan pintu). Tapi coba tanya yang bersangkutan (panitia)," katanya.
Dihubungi terpisah, Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait mengatakan, hingga kini pihaknya masih mempertimbangkan rencana laporan tersebut.
"Kami memang belum melapor, kami masih akan berkoordinasi dengan Kapolda (Irjen Idham Aziz) dan Pak Direktur (Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno Winarto)," ujarnya.
Baca juga: Perbaikan Fasilitas GBK, Akrilik Dipasang dan Pintu Dilas
Menurutnya, pihaknya ingin berdiskusi mengenai langkah terbaik dalam penyelesaian kasus ini.
Ia mengatakan, kerugian panitia karena kejadian ini cukup besar.
"Jadi waktu kami sewa stadion kami deposit Rp 1,5 miliar. Namun, karena ada kerusakan itu, kami harus mengganti Rp 881 juta. Maka saya ingin kasus ini ditangani dengan benar," kata Maruarar.
Baca juga: Suporter Rusak Stadion GBK, Biaya Perbaikan Capai Ratusan Juta Rupiah
Sebelumnya panitia laga mempertimbangkan menempuh jalur hukum terkait kerusakan fasilitas GBK seusai pertandingan final Piala Presiden pada Sabtu (17/2/2018) malam.
Dia ingin memberikan efek jera untuk oknum suporter yang merusak fasilitas stadion.
"Memang sebaiknya law enforcement ya, penegakkan hukum harus ditegakkan, selama itu bisa didukung dengan bukti-bukti dan data-data, juga harus ada efek jera. Nanti saya pelajari sebaiknya seperti apa," ujar Maruarar di Kompleks GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018).
Baca juga: Menteri Basuki Khawatir Fasilitas GBK Rusak Lagi Saat Piala AFC
Adapun sejumlah fasilitas yang rusak pasca-final Piala Presiden yakni 7 segmen pembatas akrilik yang membatasi kursi-kursi penonton dengan area lapangan, pintu 7, pintu 9, engsel flip up sebuah kursi penonton yang sudah dipasang kembali, dan taman.