Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 April Akan Ada Car Free Day di Sepanjang Jalan Condet

Kompas.com - 10/03/2018, 11:00 WIB
Iwan Supriyatna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keinginan warga Condet Jakarta Timur untuk bisa merasakan Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor sepertinya akan segera terealisasi. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S Uno bertemu dengan warga Condet berjanji akan menggelar CFD di sepanjang Jalan Condet.

"Condet akan punya car free day, ini berkat prakarsa dari masyarakat, pemerintah dan dunia usaha semua bergabung," kata Sandiaga saat menyambangi lapangan sepak bola Poncol di Jalan Batu Alam Jaya RT 007 RW 003, Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur, Minggu (10/3/2018).

Ucapan Sandi terkait CFD tersebut langsung disambut antusisas warga dengan bertepuk tangan dan bersorak sorai gembira.

"Hidup Pak Sandi, terimakasih pak," teriak warga.

Baca juga : Sandiaga: Car Free Day Terusin Enggak Ya?

Sandi menuturkan, gelaran CFD pertama kali di Condet akan digelar pada awal April 2018. Terkait pelaksanaanya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dan pihak kepolisian setempat akan berkoordinasi untuk melancarkan berjalannya CFD Condet.

"Car Free Day mulai 1 April, kita akan punya Car Free Day di Condet," ucap Sandiaga.

Sandiaga berharap, dengan adanya CFD di Condet, warga sekitar menjadi lebih sehat dan bisa semakin memperluas jaringan untuk bersosialisasi dan bermasyarakat.
"Supaya warga Condet sehat semuanya, jaga ketertiban ya, siap ya," tutur Sandiaga.

Selain menggelar CFD, di Condet juga akan dibuatkan tugu yang berbentuk buah salak dan dukuh sebagai salah satu identitas ciri khas Condet.

"Tugu Salak dan Dukuh Condet akan jadi destinasi wisata juga, nanti akan dibuat," ucap Sandiaga.

Kompas TV Bakal calon wakil gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno menyapa warga Surabaya. Puti Soekarno hadir di tengah warga di area CFD di Surabaya, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com