Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Dua Remaja Wanita yang Aniaya Siswi SMP di Tangerang

Kompas.com - 11/03/2018, 17:23 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Aksi perundungan (bullyingkembali terjadi di Tangerang, Jumat (9/3/2018). Tindakan tak terpuji itu dilakukan oleh dua orang remaja wanita terhadap siswi SMP.

Aksi itu terekam dalam sebuah video yang mulai viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 46 detik tersebut, tampak dua orang remaja wanita berbaju peach dan merah marun memaki seorang remaja lainnya berseragam SMP.

Sambil memaki, keduanya memukul dan menendang siswi SMP tersebut di bagian kepala hingga membuat siswi tersebut terjatuh dan menangis.

(Baca juga: Awas, Bullying Timbulkan Keinginan Bunuh Diri Saat Remaja)

Aksi dua remaja wanita itu semakin menjadi, bahkan mereka mendorong siswi SMP tersebut dan memojokkannya hingga tangisannya semakin kencang.

Sehari kemudian, Tim Srikandi Cisadane Polres Metro Tangerang pun menangkap dua remaja pelaku penindasan yang viral tersebut.

"Tim Srikandi mengungkap kasus kekerasan terhadap anak dengan korban bernama WN (13) dan dua orang pelaku bernama LS (15) dan YIZ (16)," jelas Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Minggu (11/3/2018).

Adapun aksi tersebut dilakukan LS dan YIZ di sekitar kawasan Ruko Modernland Cipondoh, Tangerang.

Menurut Harry, motif terjadinya aksi kekerasan tersebut dilatarbelakangi oleh urusan asmara.

"Jadi salah satu pelaku ini tidak terima kalau pacarnya telah direbut oleh korban," ungkap Harry.

Saat ini kedua pelaku masih ada di Mapolres Metro Tangerang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kompas TV Mendefinisikan Bullying dalam Bahasa Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com