Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Pertama Rangkaian Kereta LRT Jakarta Akan Tiba Awal April

Kompas.com - 22/03/2018, 19:51 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rangkaian kereta Light Rapid Transit (LRT) Jakarta akan tiba pada awal April 2018. Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi mengatakan, kedatangan kereta tersebut akan terbagi dalam beberapa tahap.

"Kedatangan kereta tetap minggu pertama April. Jadi, tanggal 23 ini kami sudah dapat jadwal shipment-nya. Tanggal 23 ini meninggalkan Korea dan kira-kira minggu pertama April sudah sampai di sini, kata Satya kepada wartawan, Kamis (22/3/2018).

Menurut dia, rangkaian kereta yang datang pada April nanti terdiri dari dua buah kereta. Sementara, rangkaian lainnya akan tiba pada Mei hingga Juli mendatang.

Satya menargetkan, seluruh rangkaian akan tiba pada Sepfember 2018. Ia menyebutkan total ada 8 rangkaian kereta yang akan didatangkan Jakpro.

Baca juga : 31 Rangkaian LRT Jakarta Disiapkan dalam 1,5 Tahun

Setelah tiba, kereta-kereta itu tidak dapat langsung dioperasikan karena mesti disusun kembali. Proses itu disebut dapat memakan waktu satu bulan.

"Karena pada saat dilepas packaging dimasukin ke boks dan lain sebagainya itu kan bagian yang critical kan selalu dilepas-lepasin dulu," kata Satya.

Selain penyusunan ulang, tahap tersebut juga mencakup pemasangan stiker-stiker tambahan yang disesuaikan dengan konteks Jakarta seperti stiker peringatan keamanan.

Rangkaian kereta tersebut akan digunakan umntuk LRT Jakarta yang dibangun oleh Jakpro. Proyek itu terbentang sepanjang 5,8 kilometer dari Velodrome Rawamangun di Jakarta Timur hingga Kelapa Gading di Jakarta Utara. Proyek itu ditargetkan selesai sebelum Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com