JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menjelaskan langkahnya untuk mewujudkan 250 ribu unit rumah sebagaimana tercantum dalam janjinya di rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) DKI 2017-2022.
Alih-alih menjawab ketika ditanya upayanya merealisasikan janji itu, Anies malah mengatakan akan menyelentik atau menegur Kepala Dinas Perumahan DKI Agustino Darmawan.
"Nanti Pak Agus saya selentik dulu," kata Anies di Jakarta Timur, Kamis (12/4/2018).
Baca juga : DKI Target Bangun 14.564 Unit Rusunawa, Separuhnya Rampung Tahun Ini
Agus kemarin menjelaskan kepada wartawan bahwa Pemprov DKI hanya membangun 14.564 unit rumah dari 250.000 unit rusun yang dijanjikan Anies dalam RPJMD) DKI 2017-2022. Unit yang dibangun pun rusunawa (rumah susun sederhana sewa), karena yang rusunami (rumah susun sederhana milik) akan dibangun BUMD dan swasta.
"Kalau untuk Pemprov DKI untuk 2019 itu kan direncanakan 14.000 unit untuk lima tahun sampai 2022. Pokoknya jumlahnya selama lima tahun jumlahnya segitu, rusunawa," kata Agustino, Rabu.
Dari 14.564 itu, 7.564 sudah rampung tahun ini dan siap disewakan sebab sudah dibangun sejak dua tahun lalu.
Baca juga : DKI Bangun Rusunawa karena Tak Bisa Bangun Rusunami
Skema itu awalnya diungkap saat pembahasan RPJMD di DPRD DKI pada 9 April 2018.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah juga menyampaikan hal yang sama ketika ditanyakan soal kesanggupan Pemprov oleh DPRD.
"Rusunawa 14.000 pasti tercapai insya Allah. Karena tahun ini akan selesai 7.563 (unit), jadi tinggal separuhnya. Sisanya, dari visi-misi gubernur yang 250.000 itu dari market," kata Saefullah ketika itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.