Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anak-anak Duri Pulo, Bermain di Lapangan Bola Pinggir Ciliwung

Kompas.com - 18/04/2018, 22:25 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat orang anak-anak menaiki tangga setinggi 1,5 meter, di pinggir bantaran Sungai Ciliwung di kawasan Roxy, Jalan Setia Kawan Barat, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (18/4/2018).

Sekitar pukul 17.20 WIB, mereka baru saja selesai menyalurkan hobi mereka di pinggir Ciliwung yang masih becek karena hujan itu, yakni bermain bola.

Mereka adalah Diva (15), Darmawan (15), Ajik (12), dan Tio (16), yang memilih bermain bola di pinggiran sungai itu, ketimbang lapangan bermain yang telah disediakan.

Padahal, sekitar 1 kilometer dari pinggir Ciliwung tempat mereka bermain, tersedia Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kenanga, Cideng, yang tersedia lapangan.

"Lebih suka main di sini, dekat. Kalau ke RPTRA Kenanga, agak jauh dari sini," kata Diva, kepada Kompas.com, di lokasi.

Baca juga : Rayakan Ulang Tahun Komunitasnya, Sandiaga Berlari Susuri Kali Ciliwung

Untuk mengakses lapangan, Diva dan teman-temannya harus menuruni tangga. Pinggiran Ciliwung yang jadi tempat bermain bola itu, lengkap dengan dua buah gawang berangka besi, dengan jaring berwarna putih.

Tidak semua permukaan lapangan berumput, sehingga saat hujan turun, bagian yang masih bertanah akan becek tergenang air. Mereka juga harus berbagi lapangan dengan kambing-kambing liar yang ada.

Lapangan bola di dekat kali kawasan Roxy, Jalan Setia Kawan Barat, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (18/4/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Lapangan bola di dekat kali kawasan Roxy, Jalan Setia Kawan Barat, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (18/4/2018).

Mereka mengatakan, tidak masalah bermain di pinggir lapangan tanpa pembatas tersebut. Mereka juga tidak takut, jika saat bermain, bola terlempar ke kali. "Di sini ada tongkat jaring buat ambil bola. Ditaruh dekat gawang," ujar Darmawan.

Baca juga : Normalisasi Sungai Ciliwung di Bidara Cina Akan Dilakukan Tahun Ini

Mengalah saat banjir

Letak lapangan yang bersebelahan dengan sungai, membuat mereka harus mengalah saat banjir datang. Sebab, lapangan di pinggiran Ciliwung itu bakal tenggelam.

Banjir sering menutupi lapangan tempat mereka bermain itu, kala musim hujan. "Itu (banjir menutupi lapangan), baru Febuari (sampai) Maret kemarin, pas lagi hujan-hujannya," kata Ajik.

Butuh satu bulan untuk bisa bermain kembali di lapangan tersebut, karena menunggu kering. "Kalau lagi becek malas juga," tambahnya.

Baca juga : 96 Bidang Lahan Terdampak Sodetan Ciliwung di Bidara Cina

Ketika banjir tiba, mereka baru rela pergi jauh dari rumah, dan mencari lapangan baru. "Kalau lagi (banjir) gitu, baru ke RPTRA Kenanga," katanya.

Sementara itu, Tio menambahkan, ada warga Jalan Setia Kawan yang membantu merawat lapangan. Seperti dalam hal bersih-bersih, dan perawatan alat bermain.

"Kemarin kita dibantuin bikin gawang sama Mang Awi. Patungan Rp 10.000 (tiap orang)," kata Tio.

Tetapi, lapangan di pinggir Ciliwung itu bisa dipergunakan siapa saja tanpa membayar, alias gratis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com