Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nuansa Betawi Milenial di Pulau Bidadari...

Kompas.com - 21/04/2018, 23:56 WIB
Jessi Carina,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nuansa Betawi hidup di Pulau Bidadari. Pulau ini sedang direvitalisasi dalam rangka mendukung wisata maritim Kepulauan Seribu.

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk, Paul Tehusijarana, mengatakan ini pertama kalinya Pulau Bidadari direnovasi sejak tahun 1984. Renovasi kali ini mengusung konsep 'The Soul of Batavia'.

"Dengan konsep 'The Soul of Batavia', kini Pulau Bidadari bernuansa kental unsur budaya Jakarta tempo dulu yang dipadukan dengan teknologi," ujar Paul di Pulau Bidadari, Sabtu (21/4/2018).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sore ini datang untuk soft launching pulau tersebut. Proses renovasi memang belum sepenuhnya selesai. Namun, Pulau Bidadari sudah mulai menunjukan wajah barunya.

Baca juga : Nikmati Sore di Pulau Bidadari, Sandiaga Berenang dan Aduk Dodol

Di dekat dermaga, terdapat sebuah pintu besar dan dinding yang bentuknya mirip benteng. Pintu tersebut mengantar kita ke tengah pulau yang rindang karena ditumbuhi pohon-pohon besar.

Ada sebuah bangunan berbentuk rumah asli Betawi di tengah-tengah pulau itu. Rumah itu berisi kamar-kamar yang bisa dihuni pengunjung.

Pada soft launching kali ini, berbagai macam kesenian Betawi seperti bazar kuliner Betawi, kesenian palang pintu, hingga pencak silat pun ditampilkan.

Tidak hanya itu, Pulau Bidadari sudah dilengkapi jaringan fiber optic untuk koneksi internet. Ada WiFi gratis yang bisa digunakan siapa saja yang ada di sana. Selain itu, pulau ini juga menyediakan berbagai macam lokasi yang instagramable.

Baca juga : Sandiaga Ingin Torch Relay Asian Games 2018 Lewati Pulau Bidadari

"Nuansa baru ini diharapkan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang mau bernostalgia namun tetap kekinian," kata Paul.

Paul mengatakan anggaran yang dibutuhkan untuk merenovasi pulau ini lebih kurang Rp 15 miliar. Melalui anak usaha PT Pembangunan Jaya Ancol, yaitu PT Seabreeze, pembangunan juga dilakukan dengan cara daur ulang.

"Misalnya bahan kayu ini adalah kayu lama bekas dari cottage yang lalu yang kami recycle," ujar Paul.

Sementara itu, Sandiaga berharap Pulau Bidadari bisa menjadi digital island sesungguhnya. Artinya, jaringan internetnya harus stabil dan tempat-tempat di sana harus tetap menjaga tren masa kini. Dia berjanji akan terus mendukung revitalisasi pulau ini yang kini belum 100 persen.

"Ini baru soft launching ya, semoga soft launching ini bisa menjadi penyemangat kita," kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com