Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Ayunan di Kelapa Gading, Ayah Balita Minta Bantuan Mediasi ke Komnas PA

Kompas.com - 29/04/2018, 19:56 WIB
Rima Wahyuningrum,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jonathan, ayah balita Wilhelmina Dunan (2) yang terkena ayunan anak di taman bermain di mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, berencana meluruskan pemberitaan tentang aksinya dalam video di media sosial.

Ia akan mendatangi Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (30/4/2018).

"Besok jam 10 saya ke Komnas Anak minta tolong sama pak Arist Merdeka Sirait untuk difasilitasi. Sudah bicara lewat telepon," kata Jonathan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/4/2018).

Ia meminta bantuan Komnas PA lewat saran dari teman-temannya agar meluruskan kejadian sebenarnya dan berdamai.

"Teman-teman saranin saya 'bapak harus klarifikasi'. Saya diam bukan saya kabur atau lari," katanya.

Jonathan beralasan, saat itu memberhentikan ayunan dengan kakinya. Ia mengakui salah atas reaksinya tersebut.

Ia langsung menunjukkan identitas Kartu Tanda Pengenal (KTP) dan nomor ponselnya saat dibawa ke kantor manajamen mal.

Menurut Jonathan, dirinya dan ibu dari bocah laki-laki tersebut telah sepakat untuk menyelesaikan masalah.

Namun, keesokan harinya, ia mendapat identitasnya tersebar di media sosial, termasuk saat beradu mulut dengan ibu tersebut.

"Seperti yang dibicarakan sudah clear, tapi ternyata tidak," katanya.

Lewat mediasi yang difasilitasi oleh Komnas PA, ia berharap agar kejadian ini benar-benar selesai. Ia ingin tak ada lagi pemberitaan yang menyimpang.

"Saya harap, saya minta ini benar-benar clear. Maaf-maafan, sudah, selesai. Yang saya sayangkan dia pakai bahasa yang menggiring opini masyarakat," ujar dia.

Dalam video yang tersebar di media sosial, Wilhelmina terjatuh setelah terkena ayunan yang dinaiki bocah laki-laki.

Tak lama kejadian, Jonathan langsung mengarahkan kakinya ke badan bocah laki-laki tersebut.

Setelah itu, muncul video lainnya, yaitu saat ia dan ibu dari anak tersebut beradu argumen terkait kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com