Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Imbau Warga Tak Terprovokasi Info Meresahkan

Kompas.com - 11/05/2018, 09:07 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono meminta warga tak mudah terprovokasi dengan informasi-informasi yang meresahkan seputar adanya Aksi Solidaritas Baitul Maqdis yang digelar di sekitar kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (11/5/2018).

Ia mengimbau masyarakat untuk memastikan informasi yang didapat itu dari sumber-sumber terpercaya demi terciptanya iklim yang kondusif di Jakarta.

Baca juga : Ada Aksi Solidaritas Baitul Maqdis, Kedubes AS Dijaga Polisi

"Intinya masyarakat jangan mudah percaya," kata Argo saat dihubungi.

Salah satu informasi meresahkan yang beredar melalui aplikasi pesan singkat dan media sosial adalah tentang Jakarta berada dalam kondisi siaga satu.

"Info akurat yang saya dapat dari Pak Purwono Basuki Polda Metro Jaya : Instruksi dari Bapak Kapolri untuk Brimob Nusantara ditarik ke Jakarta untuk mengamankan kegiatan alumni 212 yg rencananya mrk akan menggelar Sholat Subuh di Istiqlal berlanjut sampai Sholat Jumat.kemudian akan bergerak ke Istana Merdeka, Monas, HI, MPR intinya mengulangi kegiatan Desember 2017 akan memutihkan titik lokasi tsb dengan ribuan org.Jadi Brimob Polda Pun akan berjaga dititik titik tersebut. Stay safe n calm," demikian antara lain bunyi pesan yang berdar.

Terkait hal itu, Argo meminta masyarakat untuk tetap tenang.

Menurut dia, pengamanan yang ketat telah disiapkan pihak kepolisian dan TNI di sekitar lokasi digelarnya aksi. Ia menyebut pihaknya telah menyiagakan sebanyak 35.000 personel gabungan untuk mengamankan situasi.

"Saya harap masyarakat tenang. Kami siapkan pengamanan agar situasi tetap kondusif," ujar dia.

Aksi solidaritas Baitul Maqdis, dengan titik kumpulnya di Monas dan Masjid Istiqlal, dilakukan untuk menyoroti konflik Palestina dan Israel yang berakar pada perebutan bangunan suci atau Baitul Maqdis di Jerusalem.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com