Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bongkar Paksa Pembatas yang Tutup Simpang Duren Tiga

Kompas.com - 19/05/2018, 12:13 WIB
David Oliver Purba,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga dibantu pengendara yang melintas membongkar pembatas jalan di Simpang Duren Tiga, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (19/5/2018).

Adapun pembatas jalan tersebut dipasang sebagai bagian uji coba penutupan simpang untuk memperlancar arus lalu lintas pasca-beroperasinya lintas bawah atau underpassMampang-Kuningan.

Pantauan Kompas.com di lokasi, tampak pembatas jalan yang sebelumnya tersusun rapi, kini berserekan di tengah jalan. Sempat terlihat seorang petugas polisi yang yang mencoba mengatur lalu lintas pasca pembongkaran pembatas tersebut.

Salah satu pedagang yang berada di lokasi Lina mengatakan pembongkaran dilakukan warga sekitar pukul 09.30 Wib. Lina mengatakan warga geram dengan penutupan jalan oleh Pemprov DKI karena menghambat akses warga.

Baca juga: Viral Ibu-ibu Panjat Pembatas Jalan Tol, Ini Peringatan Polisi

"Warga khususnya pedagang ini memang sudah mau demo tadi pagi. Akhirnya warga bongkar pembatasnya dibantu pengendara. Puluhan lah tadi yang ikut bongkar," ujar Lina.

Dengan penutupan simpang tersebut warga harus mencari simpang lain hingga ke arah Kuningan untuk memutar. Kerugian juga dialami para pedagang yang menggunakan gerobak, tukang ojek, dan sejumlah pengantar koran yang biasanya melintas di kawasan tersebut.

Lina mengatakan petugas hanya memasang spanduk pemberitahuan sejak Jumat kemarin. Namun, tidak dijelaskan dengan pasti mengapa penutupan itu dilakukan. Penutupan mulai dilakukan sejak pukul 22.00, Jumat.

"Kalau katanya sih supaya lancar, tapi enggak tahu apa yang lancar. Ini kebijakan bodoh namanya, kalau hari Sabtu saja seperti ini coba gimana kalau hari Senin. Meresahkan kebijakan pemerintah ini Pak," ujar Lina.

Baca juga: Mulai Pukul 22.00, 3 Perempatan Lampu Merah di Jalan Mampang Prapatan Ditutup

Penutupan simpang telah dilakukan sejak Jumat pukul 22.00. Berikut detail pengalihan atau rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan setelah tiga simpang di Jalan Mampang Prapatan ditutup:

1. Penutupan simpang Jalan Mampang Prapatan Raya - Jalan Mampang Prapatan 7 - Jalan Mampang Prapatan 8:

- Lalu lintas dari arah utara (Kuningan) menuju barat yang semula belok kanan menuju Jalan Mampang Prapatan 7, dialihkan berputar di putaran depan Garansindo.

- Lalu lintas dari arah timur (Mampang Prapatan 8) menuju barat dan utara yang semula belok kanan menuju Kuningan dan lurus menuju Jalan Mampang Prapatan 7, dialihkan belok kiri, kemudian berputar di putaran depan Garansindo.

- Lalu lintas dari arah barat (Mampang Prapatan 7) menuju selatan yang semula belok kanan menuju Ragunan, dialihkan belok kiri, kemudian berputar di atas putaran lintas bawah Mampang.

Baca juga: Selancar Itu Mampang Setelah Ada Underpass, Sampai Senang Sendiri

2. Penutupan simpang Jalan Mampang Prapatan Raya - Jalan Duren Tiga Raya - Jalan Kemang Utara 9:

- Lalu lintas dari arah utara (Kuningan) menuju barat yang semula belok kanan menuju Jalan Kemang Utara 9, dialihkan berputar di putaran depan Garansindo.

- Lalu lintas dari arah timur (Duren Tiga Raya) menuju barat dan utara yang semula belok kanan menuju Kuningan dan lurus menuju Jalan Kemang Utara 9, dialihkan belok kiri, lalu berputar di putaran depan Garansindo.

- Lalu lintas dari arah barat (Kemang Utara 9) menuju selatan yang semula belok kanan menuju Ragunan, dialihkan belok kiri, lalu berputar di atas putaran lintas bawah Mampang.

Baca juga: Underpass Dibuka, Lalu Lintas Mampang Arah Kuningan Ramai Lancar

3. Penutupan simpang Jalan Mampang Prapatan Raya - Jalan Duren Bangka - Jalan Duren Tiga Selatan:

- Lalu lintas dari arah utara (Kuningan) menuju barat yang semula belok kanan menuju Jalan Duren Bangka, dialihkan berputar di putaran depan Garansindo.

- Lalu lintas dari arah timur (Duren Tiga Selatan) menuju barat dan utara yang semula belok kanan menuju Kuningan dan lurus menuju Jalan Duren Bangka, dialihkan belok kiri, kemudian berputar di putaran depan Garasindo.

- Lalu lintas dari arah barat (Duren Bangka) menuju selatan yang semula belok kanan menuju Ragunan, dialihkan belok kiri, kemudian berputar di atas putaran lintas bawah Mampang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com