Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSK dan Miras Diamankan di Jakarta Timur

Kompas.com - 26/05/2018, 14:46 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sosial Jakarta Timur melakukan penertiban gabungan dengan Satuan Polisi Pamong Praja dan Garnisun dalam rangka bulan Ramadan, Jumat (25/5/2018) malam. Dalam penertiban itu, petugas mengamankan tujuh Pekerja Seks Komersial (PSK) dan sejumlah minuman keras oplosan.

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Haryanto menyampaikan penertiban itu dilakukan secara serentak di tiga kecamatan yakni Duren Sawit, Makasar, dan Cakung.

"Awal mula kami apel dulu di Wali Kota Jakarta Timur. Akan tetapi dibagi menjadi 3 wilayah. Kami beroperasi secara serentak karena wilayah timur cukup luas, jadi agar infonya tidak bocor dilakukan serentak di tiga wilayah itu," kata Haryanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/5/2018).

Baca juga: Polisi Lamongan Temukan Pabrik Miras Ilegal di Sebuah Rumah Kosong

Di kawasan Industri Pulo Gadung, lanjutnya, petugas menangkap tujuh PSK yang sedang beroperasi di kawasan tersebut. Informasi adanya PSK di daerah itu berdasarkan pengaduan warga yang resah.

"Seluruh Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) jalanan yang kami jangkau itu, telah kami bawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur. Di sana mereka akan mendapatkan pelayanan dan pembinaan lebih lanjut agar tidak kembali ke jalanan," ujar Haryanto.

Di Cakung, Jakarta Timur, Camat Cakung dan Satpol PP Cakung beserta Garnisun TNI menyita beberapa minuman keras oplosan yang dijajakan di warung emperan pinggir jalan di kawasan Cakung Barat.

"Kemudian di kawasan Pulo Jahe, kami menyita beberapa miras oplosan di sekitar emperan warung pinggir jalan," ujar Haryanto.

Haryanto mengatakan usai menyita, pihaknya mensosialisasikan kepada penjual agar tidak menjual kembali miras tanpa izin.

Kompas TV Polisi masih mendalami kasus ini dengan meminta keterangan dari tersangka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com