Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta-Cikarang dengan Helikopter Hanya 8-15 Menit, Tarif Rp 1,5 Juta

Kompas.com - 06/06/2018, 17:23 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Helicopter Shuttle Service sudah menjadi alternatif moda transportasi di Jakarta dan sekitarnya demi menghindari kemacetan. Layanan itu disediakan Jakarta Heli Club antara lain untuk rute Jakarta - Cikarang dan sebaliknya. 

Dengan helikopter, Jakarta-Cikarang bisa ditempuh dalam waktu 8-15 menit, padahal via jalur darat bisa mencapai tiga jam jika macet.

"Misi kami memberikan solusi kemacetan dalam bidang transportasi. Orang biasanya jalan darat bisa 3 jam, kalau heli bisa 8-15 menit," kata Secretary Jakarta Heli Club, Atik Sedyowati, kepada Kompas.com di GP Plaza Slipi, Jakarta Barat, Rabu (6/6/2018).

Baca juga: Modal Rp 6 Juta Bisa Wisata Keliling Jakarta Naik Helikopter

Tarif untuk Jakarta - Cikarang atau Cikarang-Jakarta sekali jalan adalah Rp 1,5 juta per orang. 

Helipad untuk rute itu terdapat di GP Plaza di Slipi, Jakarta Barat dan Cikarang Dry Port, Jababeka.

Helicopter Shuttle Service juga menyalani rute-rute lain di Jabodetabek, Tanjung Lesung, Bandung, Purwakarta, dan Karawang dengan tarif yang beragam.

"Memang targetnya di daerah industri untuk pebisnis atau investor yang butuh perjalanan cepat," kata Atik.

Seorang pebisnis asal Jepang, Hideki, menggunakan jasa helikopter itu bersama rekan bisnisnya, Rabu. Ia mengatakan, dirinya sudah biasa menggunakan helikopter untuk transportasi.

"Ini yang pertama kali di Jakarta, kalau di Jepang sudah biasa untuk bisnis," kata Hideki sebelum naik helikopter.

Helicopter Shuttle Service telah dipasarkan sejak 13 Juni 2016 dan peminat mulai ramai menggunakan jasa tersebut sejak awal 2018.

Helikopter yang digunakan jenis Airbus H125 dengan kapasitas maksimal 4 orang penumpang. Helikopter berangkat minimal membawa dua penumpang

Jadwal penerbangan untuk Rute Jakarta - Cikarang adalah pukul 07.30 - 07.45 dan 16.30 - 16.45 WIB, sedangkan rute Cikarang - Jakarta pada pukul 07.45 - 08.00 dan 16.30 - 16.45 WIB. Jam penerbangan bisa disesuaikan jika penumpang telah memesan satu hari sebelumnya.

"Ketinggian kami 1000 feet. Sejauh ini berjalan lancar, kendala biasanya cuaca atau trafic di atas kita akan sesuaikan waktu perjalanannya," kata Captain Pilot Wino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com